Messi Sebut Kalah dari Arab Saudi Bantu Argentina ke Final

Lionel Messi menyebut kekalahan dari Arab Saudi di laga awal Piala Dunia 2022 membantu Argentina ke final. Hasil itu melecut Tim Tango untuk tampil lebih baik.

Argentina memastikan melaju ke final Piala Dunia 2022. Hal tersebut terjadi usai Tim Tango mengalahkan Kroasia 3-0 di semifinal yang dihelat di di Lusail Stadium, Rabu (14/12) dini hari WIB

Tiga gol kemenangan Argentina lahir dari penalti Lionel Messi dan brace Julian Alvarez. Albiceleste menunggu pemenangan Maroko vs Prancis sebagai lawan di laga puncak.

Laju apik ini sekaligus menjawab keraguan terhadap Argentina di awal Piala Dunia 2022. Pasalnya, mereka mengawali kiprah di ajang ini dengan secara mengejutkan kalah 1-2 dari Arab Saudi di fase grup.

Hasil tersebut sekaligus mengakhiri catatan 36 laga tak terkalahkan Argentina. Usai kekalahan atas Arab Suadi, Argentina membuktikan diri bisa bangkit dengan menembus final.

Arab Saudi mengalahkan Argentina 2-1 di babak grup Piala Dunia 2022 (Photo by Clive Brunskill/Getty Images) Foto: Getty Images/Clive Brunskill

Kapten Argentina, Lionel Messi, menilai kekalahan atas Arab Saudi menjadi pukulan berat untuk pasukan Lionel Scaloni. Namun, situasi itu justru menjadi lecutan untuk Argentina tampil lebih baik lagi.

Pasalnya, Argentina tak boleh lagi kalah jika tak ingin tersingkir dari Piala Dunia. Terbukti, performa mereka terus menanjak hingga laga final.

Pertandingan pertama Piala Dunia merupakan pukulan telak bagi kami semua, karena kami tidak terkalahkan dalam 36 pertandingan. Kami tidak berpikir kami akan kalah melawan Arab Saudi, jadi untuk memulai seperti itu adalah ujian yang berat," ujar Messi dikutip dari Fourfourtwo.

"Tapi skuad ini membuktikan seberapa kuat kami. Setiap pertandingan adalah final setelah itu, dan itu memiliki beban mental bagi kami - jika kami tidak menang, segalanya akan menjadi rumit bagi kami. Kami telah memainkan lima final, dan untungnya kami dapat memenangkan kelimanya, saya harap ini akan sama untuk pertandingan terakhir."

"Kami tahu kemampuan kami - kami kalah di pertandingan pertama, tetapi sejak saat itu itu benar-benar membantu kami menjadi lebih kuat dan berkembang secara internal," jelasnya.