Gelandang Maroko Sofyan Amrabat kesal dengan salah satu taktik Prancis. Amrabat sampai meminta Olivier Giroud untuk berhenti mengikutinya.
Maroko harus mengakui keunggulan Prancis di semifinal Piala Dunia 2022. Bertanding di Al Bayt Stadium, Al Khor, Kamis (15/12/2022) dini hari WIB, Singa Atlas takluk dengan skor 0-2.
Kekalahan itu menghentikan laju sensasional Maroko di Qatar. Maroko menyingkirkan tim-tim top seperti Spanyol dan Portugal untuk menjadi negara pertama dari benua Afrika yang menembus semifinal Piala Dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Amrabat sedikit terkejut dengan pendekatan Prancis dalam laga melawan Maroko. Meski demikian, menurutnya itu jadi bukti bagaimana Prancis berusaha keras meredam Maroko.
Olivier Giroud bahkan diberi tugas untuk melakukan man-marking kepada Amrabat. Gelandang Fiorentina itu sampai jengkel karena terus ditempel Giroud.
"Mereka meninggalkan bek tengah kami sendirian. Striker mereka, Olivier Giroud, terus mengikuti saya di lapangan tengah," ujar Amrabat kepada NOS.
"Saya bilang kepadanya, "Stop!", tapi dia menjawab kalau dia disuruh mengikuti saya sepanjang pertandingan."
"Kami merasa getir karena tidak bisa berbuat lebih. Prancis membiarkan kami mengambil inisiatif sejak awal, jadi saya rasa itu adalah pujian," Amrabat menambahkan.
"Sayangnya jadi berat buat kami setelah dengan bodohnya kebobolan gol cepat dan kami dikendalikan, khususnya dengan kecepatan yang mereka punya di depan. Segalanya jadi lebih mudah dalam sepakbola kalau Anda unggul 1-0."
Maroko selanjutnya akan memainkan pertandingan perebutan tempat ketiga melawan Kroasia. Laga Kroasia vs Maroko akan digelar di Khalifa International Stadium, Al Rayyan, Sabtu (17/12/2022) malam WIB.
Baca juga: Salut, Maroko! |