Meski hanya perebutan tempat ketiga, Kroasia memandang penting laga melawan Maroko di Piala Dunia 2022. Penyerang Vatreni, Andrej Kramaric menilai meraih medali perunggu tetaplah bermakna besar untuk negaranya.
Kramaric merupakan bagian dari skuad Kroasia yang takluk dari Prancis dalam final Piala Dunia 2018 di Rusia. Meski hanya menjadi runner-up, namun skuad asuhan Zlatko Dalic saat itu tetap mensyukurinya, bahkan berfoto bersama di lapangan usai laga.
Memang tak menjadi juara, namun berada di podium sebagai salah satu negara kuat di dunia tetaplah sebuah prestasi yang tak bisa dicapai oleh banyak pemain. Oleh karena itu, Kroasia tetap bertekad menang dan tak mau bermain santai menghadapi Maroko.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika kamu menanyakan hal ini ke para pemain Maroko, saya rasa mereka tak akan memandang laga ini tak lagi memiliki arti," ujar Kramaric, dikutip ESPN.
"Mereka berjuang dengan mempertaruhkan nyawa, sebab jika kamu meraih medali di Piala Dunia, kamu akan menjadi pahlawan yang abadi di negaramu. Itulah yang akan kami lakukan juga."
"Delapan dari kami yang bermain di Rusia (Piala Dunia 2018) tahu rasanya memiliki medali Piala Dunia dan saat ini ada banyak pemain kami yang belum punya dan ingin memilikinya, sebab itu adalah sesuatu yang akan melekat denganmu seumur hidup," jelas pemain Hoffenheim itu.
Perebutan tempat ketiga antara Kroasia vs Maroko akan digelar pada Sabtu (17/12) pukul 22.00 WIB di Khalifa International Stadium, Al Rayyan. Keduanya sempat bertemu di fase grup, dan duel saat itu berakhir imbang tanpa gol.