Piala Dunia tak hanya hadirkan juara dan runner up, tapi juga ada 'juara 3'. Rupanya, hal tersebut sempat jadi perdebatan tapi nyatanya berlangsung seru.
Perebutan tempat ketiga Piala Dunia 2022 akan mempertemukan Kroasia vs Maroko di Khalifa Stadium, Sabtu (17/12) pukul 22.00 WIB. Kroasia sebelumnya kalah dari Argentina 0-3 di semifinal dan Maroko kalah 0-2 dari Prancis.
Baca juga: Kroasia Vs Maroko: Bukan Duel Hiburan Semata |
Dilansir dari Sporting News, perebutan 'juara 3' atau finis terbaik ketiga di Piala Dunia rupanya punya sejarah. Tahukah kamu, pertama kali FIFA memberlakukan format itu pada Piala Dunia 1954 alias 24 tahun sejak Piala Dunia pertama kali dimulai!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika itu, pemenangnya adalah Austria yang kalahkan Uruguay 3-1. Ketika pertama kali diberlakukan, rupanya laga perebutan 'juara 3' ini mengundang kritik.
Banyak pengamat sepakbola ketika itu merasa perebutan juara 3 hanya sekadar laga hiburan dan terlalu memaksakan mental pemain yang sudah kalah di semifinal. Meski begitu, FIFA tetap 'serius' dan memberikan medali perunggu.
Berjalannya waktu, rupanya perebutan 'juara 3' tetap diminati dan berlangsung seru. Malah, banyak gol-gol yang tercipta.
Lima edisi terakhir saja, total gol yang tercipta di perebutan 'juara 3' Piala Dunia tercatat sebanyak 19 gol. Bandingkan dengan laga finalnya, cuma 12 gol.
![]() |
Baca juga: Berapa Hadiah Juara Piala Dunia 2022? |
Berjalannya waktu juga, perebutan 'juara 3' Piala Dunia dihargai hak siar yang tinggi. Pun para pemenangnya, juga bakal dapat hadiah uang cukup besar.
Pemenang 'juara 3' di Piala Dunia 2022 ini akan dapat 22 juta Euro atau setara Rp 365 miliar, yang kalah dapat 20 juta Euro atau setara Rp 332 miliar. FIFA pun akan terus memberlakukan juara 3 di Piala Dunia yang akan datang.
Daftar pemenang 'juara 3' Piala Dunia: Jerman (tiga kali namun salah satunya masih Jerman Barat), Prancis (dua kali), Polandia (dua kali), Austria, Chile, Portugal, Brasil, Italia, Swedia, Kroasia, Turki, Belanda, dan Belgia.
(aff/krs)