Seru-seruan Main Bola Bareng Erick Thohir di Doha

Laporan dari Qatar Bersama Es Krim Aice

Seru-seruan Main Bola Bareng Erick Thohir di Doha

Lucas Aditya - Sepakbola
Sabtu, 17 Des 2022 16:30 WIB
Menyaksikan Piala Dunia 2022 di Qatar juga bisa sambil seru-seruan menjajal lapangan di Doha. Bersama Menteri BUMN Erick Thohir dan Ryan DMasiv, detik.com mengolah si kulit bundar.
Foto: Lucas Aditya/detikcom
Jakarta -

Menyaksikan Piala Dunia 2022 di Qatar juga bisa sambil seru-seruan menjajal lapangan di Doha. Bersama Menteri BUMN Erick Thohir dan Rian D'Masiv, detik.com mengolah si kulit bundar.

Di Doha Sport Park, Lusail, Qatar, Sabtu (17/12/2022) pagi waktu setempat, acara main bola bareng ini berlangsung. Difasilitasi oleh Ikatan Ahli Teknik Minyak Indonesia (IATMI), WNI di Doha bersilaturahmi dengan Erick Thohir dan Duta Besar Indonesia untuk Qatar Ridwan Hassan.

Acara santai itu berjalan hangat. Ada hidangan-hidangan khas Indonesia untuk beramah-tamah selepas bermain sepakbola. Bakso, gethuk, dodol duren, klepon menjadi beberapa makanan yang disajikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Erick Thohir 'dipaksa' untuk merumput. Dia menyanggupi adu tendangan penalti. Pembahasan final Piala Dunia 2022 antara Prancis dengan Argentina lantas juga menjadi topik hangat menjelang duel Lusail Iconic Stadium, Minggu (18/12/2022).

Hadir juga dalam acara itu, vokalis band D'Masiv, Rian, juga presenter olahraga Ibnu Jamil. Effendi Gazali juga turut hadir.

ADVERTISEMENT

"Inilah bangsa kita, di mana kita harus terus menerus gotong-royong. Jangan kita menjadi bangsa yang saling tidak kenal. Kita lihat bangsa Jepang. Di mana-mana mereka saling menghormati, ini yang harus kita jaga," kata Erick di sela kegiatan.

"Dan kita mempunyai kekuatan itu, saling tolong menolong dan saling membantu. Kita justru jangan menjadi bangsa yang maju, tapi kehilangan budayanya."

"Saya melihat di Qatar ini ada dua, yang saya cukup sangat respek. Bagaimana terlepas mereka membuka diri, tetapi tidak kehilangan jati diri. Bagaimana mereka sangat ingin negara ini maju, tapi kulturnya tetap dijaga. JAdi mereka mempunyai kekuatan fundamental yang luar biasa," kata dia menambahkan.

(cas/krs)

Hide Ads