Mateo Kovacic dan Hakim Ziyech mulanya diolok-olok pemain Chelsea lainnya, mereka bakal pulang cepat dari Piala Dunia 2022. Hasilnya malah berkebalikan.
Chelsea mengirimkan 12 pemainnya ke Piala Dunia 2022. Selain Kovacic (Kroasia) dan Ziyech (Maroko), ada nama-nama seperti Mason Mount, Raheem Sterling, dan Conor Gallagher di timnas Inggris.
Thiago Silva bergabung dengan skuad Brasil, sementara Kai Havertz memperkuat Jerman, Cesar Azpilicueta di Spanyol, Denis Zakaria di Swiss, dan Christian Pulisic bersama Amerika Serikat. Dua pemain lainnya adalah anggota tim Senegal, Kalidou Koulibaly dan Edouard Mendy.
Sebelum turnamen, Kovacic mengungkap bahwa rekan-rekan setimnya di Chelsea tersebut bercanda bahwa ia dan Ziyech bakal jadi pemain paling cepat kembali ke markas klub. Sebuah candaan yang ternyata malah berbalik ke mereka sendiri.
Jerman tersingkir di fase grup, sementara Spanyol, Swiss, Amerika Serikat, dan Senegal terhenti di babak 16 besar. Lalu Inggris dan Brasil setop di perempatfinal.
Malah Kovacic dan Ziyech yang melaju paling jauh, hingga semifinal. Keduanya pada akhirnya berhadapan di laga perebutan posisi tiga setelah Kroasia kalah dari Argentina dan Maroko takluk di tangan Prancis.
"Saya sangat senang Maroko melangkah sejauh ini, mereka tim yang bagus. Saya berkomunikasi dengan Ziyech sejak sebelum dan selama jalannya Piala Dunia ini," kata Kovacic dikutip Standard.
"Semua pemain lainnya bercanda bahwa Ziyech dan saya akan pulang pertama...dan sekarang di sini lah kami pada akhir Piala Dunia. Kami berdua sangat bangga dengan pencapaian tim nasional kami," imbuhnya.
Kroasia memastikan finis ketiga setelah menang 2-1 atas Maroko dalam laga di Khalifa International Stadium, Sabtu (17/12/2022) malam WIB. Gol Josko Gvardiol dan Mislav Orsic hanya dibalas sekali lewat Achraf Dari.
Simak Video "Antiklimaks Kegemilangan Maroko di Piala Dunia 2022"
[Gambas:Video 20detik]
(raw/aff)