.webp)
Lionel Messi akhirnya 'menamatkan' sepakbola. Ia meraih semua yang bisa diraihnya dan akan menutup karier sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang masa.
Gemerlapnya karier Messi tak pernah bisa disangkal, bahkan sebelum final Piala Dunia 2022, Minggu (18/12/2022) malam WIB. Ia memenangi semua titel di level klub bersama Barcelona, lalu menambah gelar domestiknya di Prancis bersama Paris Saint-Germain.
Di level individu, Messi adalah peraih tujuh Ballon d'Or dan jadi pemenang terbanyak sejagat. Lalu bersama Argentina, meski harus menunggu hingga mendekati penghujung kariernya, ia melengkapi pencapaiannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Messi sudah pernah membawa Argentina meraih emas Olimpiade pada 2008 silam, lalu mengakhiri penantian trofi mayor La Albiceleste selama 28 tahun dengan gelar Copa America 2021. Piala Dunia praktis menjadi satu-satunya yang masih belum didapatkan.
Itu berakhir malam tadi, ketika Argentina mengalahkan Prancis. Dan bagaimana laga berjalan cuma membuat kemenangan itu lebih manis.
Dua kali unggul, dua kali pula Argentina dikejar Prancis. Adu penalti pada akhirnya menentukan Argentina menjadi pihak yang bersuka cita dan Prancis menangis.
Maka di usia 35 tahun, Messi melengkapi kariernya dengan segala yang bisa ia menangi. Jika ini permainan, maka ia telah menamatkannya. Lalu apalagi buat dia usai Piala Dunia 2022?
"Pastinya saya ingin melengkapi karier saya dengan ini, saya enggak bisa meminta lebih lagi. Rasanya impresif bisa menuntaskan karier saya dengan cara seperti ini," ujar Messi dikutip The Guardian.
"Setelah ini, apa lagi? Saya sudah punya Copa America, Piala Dunia, hampir di akhir karier saya."
"Saya mencintai sepakbola, saya mencintai apa yang saya lakukan. Saya menikmati menjadi bagian dari tim nasional, dari grup ini. Saya ingin menikmati beberapa laga lagi sebagai juara dunia," imbuhnya.
