Lloris Merasa seperti Kalah dalam Pertandingan Tinju

Lloris Merasa seperti Kalah dalam Pertandingan Tinju

Novitasari Dewi Salusi - Sepakbola
Senin, 19 Des 2022 17:15 WIB
LUSAIL CITY, QATAR - DECEMBER 18: (L - R) Didier Deschamps, Head Coach of France, Raphael Varane, Hugo Lloris and Ibrahima Konate of France look dejected as they stand on the podium following defeat during the FIFA World Cup Qatar 2022 Final match between Argentina and France at Lusail Stadium on December 18, 2022 in Lusail City, Qatar. (Photo by Julian Finney/Getty Images)
Prancis gagal mempertahankan gelar juara Piala Dunia (Foto: Getty Images/Julian Finney)
Lusail -

Kapten Prancis Hugo Lloris merasa kekalahan dari Argentina di final Piala Dunia 2022 amat menyakitkan. Lloris mendeskripsikan laga ini seperti duel tinju.

Prancis kalah dari Argentina dengan skor 2-4 lewat adu penalti dalam laga final Piala Dunia 2022 di Stadion Lusail, Minggu (18/12/2022) malam WIB. Kedua tim bermain imbang 3-3 sampai babak perpanjangan waktu.

Prancis sempat tertinggal 0-2 di babak pertama. Namun, mereka bangkit lewat dua gol Kylian Mbappe untuk memaksa laga lanjut ke extra time.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam babak perpanjangan waktu, Prancis kembali tertinggal setelah Lionel Messi mencetak gol pada menit ke-108. Prancis lagi-lagi merespons lewat gol Mbappe untuk menyamakan kedudukan.

Lloris takluk oleh empat eksekutor Argentina di babak adu penalti. Sementara dua penendang Prancis gagal menuntaskan tugasnya.

ADVERTISEMENT

Lloris menyebut Prancis sudah melakukan segalanya di laga melawan Argentina, termasuk respons positif usai tertinggal di babak pertama. Namun, Prancis pada akhirnya tak bisa membendung pukulan-pukulan Argentina.

"Kami terlalu reaktif. Rasanya seperti pertandingan tinju, kami berbalas pukulan. Satu-satunya penyesalan adalah penampilan kami di babak pertama," ujar Lloris seperti dikutip AFP.

"Terlepas dari itu, kami tidak menyerah, kami percaya sampai akhir. Pertandingan ini butuh pemenang dan akhirnya harus ditentukan lewat adu penalti."

"Selalu kejam ketika ada di sisi yang salah. Tapi kami sudah memberikan segalanya dari awal sampai akhir kompetisi," kata Lloris.

(nds/krs)

Hide Ads