Duh, Ronaldo Dituding Rusak Warisannya Sendiri

Cristiano Ronaldo mendapat kecaman dari legenda Timnas Jerman, Lothar Matthaeus. CR7 dianggap merusak warisannya sendiri di penghujung karier.

Ronaldo gagal total di Piala Dunia 2022. Bintang 37 tahun itu cuma bisa membawa Portugal ke fase perempatfinal dan angkat koper setelah disingkirkan Maroko.

Performa Ronaldo di Qatar pun bisa dibilang buruk. Dia hanya mampu mencetak satu gol, itu pun dari titik putih.

Nasib Cristiano Ronaldo selepas Piala Dunia 2022 menjadi tanda tanya. Peraih lima Ballon d'Or tersebut berstatus tanpa klub setelah cabut dari Manchester United sebelum kontraknya berakhir.

Proses hengkangnya Ronaldo dari Old Trafford juga tidak baik-baik. Dia angkat kaki usai wawancara kontroversial bersama Piers Morgan.

Dalam wawancara itu, Ronaldo mengkritik situasi Manchester United yang dianggapnya stagnan. CR7 turut mengecam dua legenda Setan Merah, Wayne Rooney dan Gary Neville, yang kerap memberi pandangan negatif kepadanya.

Kegagalan Ronaldo di Piala Dunia dan proses dirinya meninggalkan Manchester United mendapat cibiran Lothar Matthaeus. Jawara Piala Dunia 1990 itu menilai Ronaldo telah gagal dan akan sulit mencari klub baru saat ini.

Legenda Timnas Jerman sekaligus juara Piala Dunia 1990, Lothar Matthaeus. (Foto: Grandyos Zafna/detikcom)

"Cristiano telah menjadi kekecewaan terbesar di Piala Dunia. Dia melukai dirinya sendiri dan Portugal," kata Lothar Matthaeus, dikutip dari Mundo Deportivo.

"Dia adalah pemain yang luar biasa, pencetak gol kelas dunia, tetapi sekarang dia menghancurkan warisannya. Sulit bagi saya membayangkan dia di klub pada awal Januari," ujarnya soal Cristiano Ronaldo.