.webp)
Emiliano Martinez dianggap curang saat adu penalti di final Piala Dunia 2022. Tindakannya untuk menekan mental pemain Prancis dinilai terlalu berlebihan.
Martinez menjadi pahlawan Argentina meraih gelar Piala Dunia 2022. Ia mampu menepis penalti Kingsley Coman pada babak adu penalti untuk mengantarkan Tim Tango menang 4-2 atas Prancis di final yang digelar di Lusail Stadium, (19/12/2022). Duel ini harus dituntaskan lewat babak tos-tosan setelah imbang 3-3.
Selain Coman penendang Prancis lainnya yang gagal menjalankan tugasnya adalah Aurelien Tchouameni yang tembakannya melebar. Sementara, empat eksekutor Argentina sukses menjalankan tugasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, tingkah Martinez selama adu penalti banyak menimbulkan kontroversi. Terutama saat menghadapi tendangan 12 pas Tchouameni.
Sesaat sebelum Tchouameni datang ke menuju kotak penalti, Martinez sempat mengambil bola dan membuangnya jauh dari titik penalti. Tindakan Martinez ini tampaknya mempengaruhi mentan gelandang Real Madrid tersebut.
Then, instead of handing the ball to Tchouaméni, Martinez throws it away, forcing the opponent to fetch it. The disrespect is clear & obvious.
— Geir Jordet (@GeirJordet) December 19, 2022
No sanctions from the referee. This tells everyone who's in charge.
When Tchouaméni is ready, Martinez gives him a smug smile. Miss. 8/ pic.twitter.com/vqYeyKpbmd
Mind games Martinez tak sampai di situ. Ia kemudian berjoget setelah sepakan Tchouameni melebar.
 Emiliano Martinez berjoget saat tendangan penalti Aurelien Tchouameni gagal (Photo by David Ramos - FIFA/FIFA via Getty Images) Foto: FIFA via Getty Images/David Ramos - FIFA |
Tindakan Martinez beberapa pihak dianggap tak menghormati lawan. Mantan pemilik Crystal Palace, Simon Jordan, bahkan menyebut kiper Aston Villa ini curang.
"Tindakan Martinez, saya pikir itu curang, menahan bola dan membuangnya ke arah lain," kata Jordan kepada talkSPORT.
"Tindakan penjaga gawang, menurut saya itu tak menghormati pertandingan, menurut saya itu bukan bagian dari permainan, saya pikir itu curang.
"Untuk seorang wasit yang membiarkan penjaga gawang memanipulasi keadaan, untuk meningkatkan tekanan, saya pikir itu adalah salah satu kekurangannya pada saat itu," jelasnya.
Kontroversi yang dihadirkan Martinez tak cuma saat pertandingan. Setelah laga, aksinya kembali dikecam saat menerima gelar kiper terbaik Piala Dunia 2022.
Pasalnya usai mendapat gelar sarung tangan emas, Martinez merayakannya dengan menaruh trofi tersebut di kemaluannya. Ia mengatakan tindakannya ini ditujukan kepada fans Prancis yang mencemoohnya sepanjang laga.
(pur/bay)
