Volodymir Zelensky, Presiden Ukraina, membenarkan bahwa video pesan perdamaiannya dilarang diputar di final Piala Dunia 2022. FIFA yang melarangnya.
Dilansir Reuters, Zelensky membuat pernyataan untuk menggelar konferensi perdamaian global, di tengah perang Rusia vs Ukraina. Ia mengunggah pesan, yang sebelumnya sempat ingin diputar di final Piala Dunia 2022.
Sebagai turnamen paling besar sedunia, Piala Dunia 2022 sempat diharapkan Zelensky bisa menjadi medium pesan perdamaian yang ingin disampaikannya. Namun, niatnya kemudian dilarang FIFA.
FIFA melarang video itu diputar sebelum kickoff Argentina vs Prancis di final Piala Dunia 2022. Zelensky kemudian membenarkannya.
"Meskipun FIFA memblokir pesan ini agar tidak ditayangkan di stadion sebelum pertandingan terakhir di Qatar, dunia masih mendengar seruan kami," kata Volodymir Zelensky dalam pidatonya.
Zelensky kemudian membandingkan perang dengan Piala Dunia. Menurutnya, bagian terburuk dari Piala Dunia 2022 cuma sebatas kartu merah, bukan tombol nuklir.
"Tapi persaingan ada di lapangan permainan, dan bukan di medan perang. Hal terburuk yang bisa terjadi adalah kartu merah, bukan tombol merah," kata Volodymir Zelensky.
Piala Dunia 2022, seperti sempat diutarakan Presiden FIFA, Gianni Infantino, diharapkan menjadi momentum gencatan senjata, khususnya terkait perang Rusia vs Ukraina. Ia mengatakannya di KTT G20 di Bali, November lalu.
