Ronaldo Layak Dapatkan Akhir Karier yang Berbeda

Ronaldo Layak Dapatkan Akhir Karier yang Berbeda

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Rabu, 21 Des 2022 05:08 WIB
TURIN, ITALY - AUGUST 14: Federico Bernardeschi of Juventus celebrates with team mate Cristiano Ronaldo after scoring to give the side a 2-1 lead during the Pre-Season Friendly between Juventus FC and Atalanta BC at Allianz Stadium on August 14, 2021 in Turin, Italy. (Photo by Jonathan Moscrop/Getty Images)
Di tengah karier dan reputasi yang cemerlang, Cristiano Ronaldo malah kesulitan mencari klub baru. (Foto: Getty Images/Jonathan Moscrop)
Toronto -

Mantan pemain Juventus Federico Bernadeschi ikut prihatin dengan situasi Cristiano Ronaldo. Megabintang Portugal itu kesulitan mencari klub baru.

Ronaldo memiliki reputasi mentereng sebagai pesepakbola. Ronaldo bergelimang gelar dan rekor, yang dicapainya bersama Manchester United, Real Madrid, dan Juventus. Barang kali hanya Lionel Messi yang melebihi levelnya, itupun masih diperdebatkan.

Namun, pesepakbola berusia 37 tahun itu justru antiklimaks di pengujung kariernya. Warisan Ronaldo kini terancam rusak setelah "drama" yang terjadi di MU.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti diketahui, pemain terbaik dunia lima kali tersebut bersikap tidak profesional usai menolak dimainkan sebagai pemain pengganti, lalu melakukan wawancara kontroversial yang menyerang MU. Pada prosesnya, Ronaldo angkat kaki dari Old Trafford untuk kedua kalinya pada akhir November lalu.

Lebih runyam lagi karena Cristiano Ronaldo terancam tidak dapat mengakhiri karier di sepakbola level tertinggi. Tidak ada klub elite Eropa yang berminat mendapatkan jasa Ronaldo, malah klub Arab Saudi Al Nassr yang diyakini paling potensial menjadi tujuan dia berikutnya.

ADVERTISEMENT

Bernardeschi pernah berbagi ruang ganti dengan Ronaldo selama tiga musim di Juventus. Pemain yang kini memperkuat Toronto FC itu menilai, Ronaldo pantas mendapatkan akhir karier yang lebih baik.

"Aku menyesal untuk Cristiano. Dia pantas mengakhiri kariernya dengan cara yang berbeda," kata pemilik tiga Scudetto itu kepada Twitch Cronache Di Spogliatoio.

"Dari apa yang sudah dia tunjukkan, dia itu di antara tiga pemain terbaik dalam sejarah. Yang pertama, aku menyesal, di level manusia biasa, untuk bagaimana dia sebagai seseorang," sambung dia sebagaimana dikutip Football-Italia.

"Seorang pemain di level dia harus berhenti ketika dia berpikir bahwa ini adalah momen terbaik. Namun, si pemain harus cukup cerdas untuk memahami bahwa waktunya sudah tiba," Bernardeschi menyimpulkan tentang Cristiano Ronaldo.




(rin/nds)

Hide Ads