Trezeguet Sedih Prancis Gagal Menang, tapi Senang Argentina Juara

Trezeguet Sedih Prancis Gagal Menang, tapi Senang Argentina Juara

Adhi Prasetya - Sepakbola
Minggu, 25 Des 2022 18:40 WIB
BUENOS AIRES, ARGENTINA - DECEMBER 20: Lionel Messi of Argentina smiles to the fans during the caravan of the Argentina mens national football team after winning the FIFA World Cup Qatar 2022 on December 20, 2022 in Buenos Aires, Argentina. (Photo by Rodrigo Valle/Getty Images)
Argentina menjadi juara dunia 2022. Foto: Getty Images/Rodrigo Valle
Monako -

Kemenangan Argentina atas Prancis di Piala Dunia 2022 menyisakan rasa campur aduk bagi David Trezeguet. Legenda sepakbola itu menyayangkan kegagalan Les Bleus menjadi juara, tapi juga turut senang dengan keberhasilan Lionel Messi dkk.

Trezeguet, dulu dikenal sebagai penyerang Timnas Prancis dengan koleksi 34 gol dalam 71 laga. Ia juga mengantarkan Les Bleus memenangi Piala Dunia 1998 dan Euro 2000, serta menjadi runner-up di Piala Dunia 2006.

Hanya saja, Trezeguet lahir di Prancis dari orang tua berkebangsaan Argentina, yang kemudian mudik untuk menjalani hidup di kampung halaman. Ia bahkan menghabiskan masa kecil dan memulai karier profesional di sana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oleh sebab itu, darah Argentina yang mengalir di tubuh Trezeguet pun turut bergejolak saat final yang berlangsung di Lusail Stadium pada 18 Desember lalu. Padahal ia menonton di tribun bersama kolega sesama Timnas Prancis.

Paul Pogba, David TrezeguetDavid Trezeguet menonton final Piala Dunia 2022 di samping Paul Pogba. Foto: Twitter @SportingMatrix

"Pertandingan itu benar-benar gila, dengan skor 3-3 yang tidak biasa kita lihat di final. Sayang sekali Prancis membiarkan Argentina mengambil inisiatif selama hampir 70 menit, tim yang sangat kami kenal dengan Lionel Messi yang luar biasa," ujar Trezeguet kepada GOAL di sela-sela acara Golden Foot 2022 pekan ini.

ADVERTISEMENT

"Tentu saja kami (Prancis) bisa memenangkan pertandingan itu, tapi saya pikir ada detail yang menentukan dan menjadi bagian dari permainan. Argentina lebih pantas menjadi juara Piala Dunia kali ini ketimbang Prancis, sekalipun Prancis tampil luar biasa, kecuali mungkin di final."

"(Sebagai orang Prancis sekaligus Argentina), itu tidak mudah dan tidak simpel (bagi saya), terutama dalam urusan emosi. Saya pikir dalam sepakbola, kita semua tahu tim Prancis yang sekarang bisa mencapai level yang lebih tinggi."

"Tapi anda juga bisa melihat bahwa sisi emosional juga menjadi bagian dari Tim Argentina, yang menang dengan Leo dan kita melihat kegilaan di seluruh negara, bukan hanya membutuhkan kemenangan ini dalam level olarhaga, tapi juga emosional, sosial, budaya," jelas eks pemain Juventus itu.

French forward David Trezeguet jubilates after scoring a goal, 18 June at the Stade de France in Saint-Denis, north of Paris, during the 1998 Soccer World Cup group C match between France and Saudi Arabia. France won 4-0.  (ELECTRONIC IMAGE) (Photo by Pedro UGARTE / AFP)        (Photo credit should read PEDRO UGARTE/AFP via Getty Images)David Trezeguet saat bermain di Piala Dunia 1998. Foto: AFP via Getty Images/PEDRO UGARTE
(adp/aff)

Hide Ads