Untuk pertama kalinya Timnas Jepang tak memecat pelatihnya setelah Piala Dunia. Hajime Moriyasu bahkan dipertahankan sampai 2026.
Moriyasu mencatatkan prestasi gemilang di Piala Dunia 2022 lalu dengan meloloskan Jepang ke Babak 16 besar, sebelum dihentikan Kroasia lewat adu penalti.
Hebatnya Jepang melaju ke babak gugur sebagai juara grup usai mengangkangi dua raksasa Spanyol dan Jerman. Keduanya bahkan dikalahkan dengan skor 2-1.
Masa depan Moriyasu sempat dipertanyakan karena sesuai tradisi, Federasi Sepakbola Jepang (JFA) selalu memberhentikan pelatihnya setelah Piala Dunia.
Baca juga: Shunsuke Nakamura Pensiun di Usia 44 Tahun |
Itu terjadi dalam tujuh kali keikusertaan mereka di ajang tersebut. Apalagi Moriyasu juga gagal membawa Jepang pertama kalinya lolos ke perempatfinal.
Meski demikian, JFA rupanya puas dengan pencapaian Moriyasu dan memutuskan mempertahankannya. Bahkan Moriyasu diperpanjang kontraknya sampai Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
"Ini benar-benar jadi pekerjaan paling membahagiakan di dunia. Pekerjaan yang memberikan saya kesempatan bersaing di level dunia dengan membawa nama besar Jepang. Itulah mengapa saya menerima tawaran ini," ujar Moriyasu seperti dikutip CGTN.
Hajime Moriyasu sudah melatih Jepang sejak 2018 menggantikan Akira Nishino yang mundur. Ia sebelumnya menangani Timnas U-23 dan Sanfrecce Hiroshima. Dia punya 41 kemenangan, sembilan imbang, dan 12 kekalahan dari 62 laga.
Pria 54 tahun itu membawa Jepang ke final Piala Asia 2019 sebelum dikalahkan Qatar 1-3. Tugas berikutnya adalah membawa Jepang juara Piala Asia 2023.
Simak Video "Pemain Jepang Takuma Asano Disebut Netizen Mirip Komika David Nurbianto"
[Gambas:Video 20detik]
(mrp/bay)