.webp)
Kenangan mengenai Pele akan abadi walaupun O Rei, sang Raja, sudah tutup usia. Termasuk sebuah momennya dengan sesama legenda, Diego Maradona.
Kabar duka tengah menyelimuti dunia sepakbola. Pele, legenda sepakbola asal Brasil, meninggal dunia di usia yang ke-82 tahun akibat komplikasi kanker kolon.
Pele memang sudah berpulang, tapi dunia sepakbola niscaya akan terus mengenang aksi-aksi ciamik salah satu sosok paling hebat yang pernah beraksi di lapangan hijau tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Legenda Brasil Pele Meninggal Dunia |
Semasa hidup, Pele rutin "dihadapkan" dengan Maradona, figur legenda lain yang berasal dari Argentina. Tak jarang pula muncul argumentasi "lebih hebat Pele atau Maradona?" yang diramaikan dengan segala macam argumentasi dari fans.
Maradona sendiri sudah lebih dulu meninggalkan dunia fana. Ia tutup usia lebih dari dua tahun lalu, dengan Pele saat itu teramat berduka. Pada saat itu pula Pele mengucapkan sebuah janji.
"Saya kehilangan teman terbaik dan dunia kehilangan legenda. Banyak yang harus dikatakan, tapi untuk saat ini, semoga Tuhan memberi kekuatan kepada keluarganya. Suatu hari nanti, saya harap, kita bisa bermain sepakbola bersama di Surga," tulis Pele.
Kini Pele benar-benar sudah menyusul Maradona. Dunia telah kehilangan dua sosok legenda. Tapi, sekali lagi, kenangan aksi-aksi mereka akan tetap ada. Salah satunya adalah momen istimewa yang melibatkan keduanya.
Seperti dilansir LadBible, pada suatu ketika Pele dan Maradona hadir di sebuah acara. Hubungan mereka memang sempat agak panas, terkait predikat Greatest of All Time alias GOAT. Tapi di momen ini keduanya tampak hangat.
Pada saat itu, Maradona terlihat berucap ke Pele. "Sebuah impianku adalah bermain sundulan denganmu."
Pele menyanggupi. Keduanya beranjak dari kursi, mendekati kamera televisi, ke area yang lebih luas. Keduanya siap beraksi.
Sebuah bola, yang biasa dimainkan Pele dan Maradona dalam mempertunjukkan aksi-aksi magisnya, kemudian berpindah-pindah dari kepala keduanya. Dari kepala Maradona, ke Pele, ke Maradona lagi.
Setelah beberapa sundulan, adegan ini diakhiri dengan momen istimewa lainnya: Maradona menghampiri Pele dan kemudian mereka saling rangkul, berpelukan dengan hangatnya.
----
