Kisah Pele dan Gelar Piala Dunia untuk sang Ayah Tercinta

Kisah Pele dan Gelar Piala Dunia untuk sang Ayah Tercinta

Bayu Baskoro - Sepakbola
Jumat, 30 Des 2022 18:00 WIB
Pele and his father and teacher Dodinho in 1976 in Brazil.  (Photo by 4Imagens/Getty Images)
Pele dan ayahnya, Dondinho, tahun 1976. (Foto: Getty Images/4Imagens)
Sao Paulo -

Kesuksesan Pele di pentas sepakbola dunia didasari pada janji kepada ayahnya, Dondinho. O Rei menunaikan janji memenangkan Piala Dunia untuk ayahanda tercinta.

Pele tutup usia pada Jumat (30/12/2022) dini hari WIB. Legenda Timnas Brasil itu wafat dalam umur 82 tahun akibat penyakit kanker usus besar.

Meninggalnya Pele disambut duka cita masyarakat Brasil. Pria bernama asli Edson Arantes do Nascimento itu adalah pahlawan sepakbola yang mengantarkan Tim Samba juara Piala Dunia tiga kali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pele menyabet juara Piala Dunia pada edisi 1958, 1962, dan 1970. Prestasi tersebut membawa Pele masuk rekor sebagai satu-satunya pesepakbola yang merengkuh titel Piala Dunia.

Pele lahir di kawasan kumuh Minas Gerais pada 23 Oktober 1940. Dia adalah anak pertama pasangan Dondinho dan Dona Celeste yang hidup miskin di wilayah Bauru, Sao Paulo.

ADVERTISEMENT

Dondinho punya peran besar dalam kehidupan Pele. Bakat sepakbola Pele mengalir dari darah ayahnya yang berprofesi pesepakbola dan pernah memperkuat Fluminense.

Dondinho pula yang mengasah bakat sepakbola Pele dengan melatihnya sedari kecil. Dalam buku memoar berjudul Why Soccer Matters: A Look at More Than Sixty Years of International Soccer, Pele membalas bakti sang ayah dengan meraih titel Piala Dunia pertama untuk Brasil.

Pele mengisahkan janjinya sewaktu kecil kepada Dondinho untuk membawa Brasil juara Piala Dunia. Dia kala itu sedih melihat ayahnya menangis saat mendengar berita radio kekalahan Tim Samba dari Uruguay di final Piala Dunia 1950.

"Ketika keputusasaan saya mereda, hal itu digantikan dengan sesuatu yang lain - sesuatu yang lebih dalam. Saya menyeka air mata, berjalan ke ruang tamu, dan meletakkan tangan di lengan ayah," tulis Pele dalam buku memoarnya.

"Saya bilang 'tidak apa-apa, Ayah'. Saya berjanji suatu saat saya akan memenangkan Piala Dunia untukmu," Pele mengungkapkan.

Delapan tahun setelahnya, Pele berhasil menunaikan janjinya kepada Dondinho meraih juara Piala Dunia di Swiss. Prestasi yang kemudian diulanginya lagi pada 1962 dan 1970.

Dondinho meninggal dunia pada 16 November 1996 dalam usia 76 tahun. Pele berpulang 26 tahun kemudian dan meninggalkan ibunya, Dona Celeste, yang kini berusia 100 tahun.

(bay/mrp)

Hide Ads