Galtier Ungkap Alasan PSG Telan Kekalahan Pertama di Liga Prancis

Galtier Ungkap Alasan PSG Telan Kekalahan Pertama di Liga Prancis

Lucas Aditya - Sepakbola
Senin, 02 Jan 2023 17:45 WIB
PARIS, FRANCE - SEPTEMBER 06: PSG Head Coach Christophe Galtier getting into the field during the UEFA Champions League group H match between Paris Saint-Germain and Juventus at Parc des Princes on September 6, 2022 in Paris, France. (Photo by Antonio Borga/Eurasia Sport Images/Getty Images)
Christophe Galtier ungkap alasan Paris Saint-Germain telan kekalahan pertama di musim ini. (Foto: Getty Images/Eurasia Sport Images)
Jakarta -

Pelatih Paris Saint-Germain, Christophe Galtier, mengungkap alasan tim asuhannya bisa menelan kekalahan pertama di Liga Prancis. Les Parisiens baru saja ditaklukkan oleh Lens.

Saat bertanding di Stade Bollaert-Delelis, Senin (2/1/2023), PSG tumbang 1-3. Pada menit kelima, Kylian Mbappe cs sudah kebobolan akiba gol Przemyslaw Frankowski pada menit kelima. PSG bisa dengan cepat membalas via gol Hugo Ekitike tiga menit berselang.

Lens menambah gol lagi di sisa pertandingan dengan gol dari Lois Openda dan Alexis Claude Maurice. Catatan tak terkalahkan PSG bertahan di angka 16. Sebelumnya, PSG sudah membukukan 14 kemenangan dan dua assist.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PSG tak diperkuat dua bintangnya dalam laga ini. Lionel Messi belum kembali dari Argentina, Neymar menjalani skorsing kartu merah.

Galtier menyebut ada yang berbeda dari timnya. Dia menyebut tim lawan memang pantas menang.

ADVERTISEMENT

"Lens pantas menang, dan saya kesulitan untuk mengenali tim saya. Kami kebobolan karena kekuatan mereka --transisi dan pergerakan dalam," kata Galtier di PSGTalk.

"Kami kurang padu, kami menurun seiring laga berjalan, meski kami bisa bangkit setelah gol pertama Lens. Kami meninggalkan banyak ruang dan membuat kesalahan saat menguasai bola."

"Ada juga cara kami mengekspresikan diri saat menguasai bola, ada banyak yang tersia-siakan, yang mana itu mengejutkan untuk anak-anak asuh saya, yang biasanya tidak seperti itu. Pada titik tertentu dalam pertandingan, ada banyak kekompakan yang hilang," kata dia menambahkan.




(cas/aff)

Hide Ads