Presiden FFF Kemarin Kecam Zidane, Kini Dihantam Isu Pelecehan Seksual

Presiden FFF Kemarin Kecam Zidane, Kini Dihantam Isu Pelecehan Seksual

Bayu Baskoro - Sepakbola
Selasa, 10 Jan 2023 18:45 WIB
Soccer Football - FIFA World Cup Qatar 2022 - Semi Final - France v Morocco - Al Bayt Stadium, Al Khor, Qatar - December 14, 2022 FIFA president Gianni Infantino and President of the French Football Federation Noel Le Graet are seen during the match REUTERS/Peter Cziborra
Presiden FFF, Noel Le Graet (berkacamata). (Foto: REUTERS)
Paris -

Noel Le Graet mendapat masalah baru usai komentar pedas ke Zinedine Zidane. Presiden Federasi Sepakbola Prancis (FFF) itu kini diterpa isu pelecehan seksual.

Le Graet memantik kontroversi lantaran dianggap menghina legenda Timnas Prancis, Zinedine Zidane, dalam wawancara dengan RMC Sport akhir pekan lalu. Banyak pihak yang tidak suka dengan komentar pria 81 tahun itu.

Menteri Olahraga Prancis, Amelie Oudea-Castera, hingga Real Madrid mengecam komentar Le Graet mengenai Zidane. Le Graet akhirnya meminta maaf atas ucapannya terhadap Zizou.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Noel Le Graet kembali memicu kehebohan tak lama usai kontroversinya dengan Zinedine Zidane. Agen sepakbola perempuan Prancis, Sonia Souid, mengaku mendapat pelecehan seksual dari Le Graet.

Menukil Marca, Souid pertama kali dilecehkan Le Graet pada 2014. Le Graet kala itu menipunya dengan iming-iming akan dihubungkan ke pejabat teras sepakbola perempuan Prancis.

ADVERTISEMENT

"Pada September 2014, Le Graet menelepon saya dan bilang kalau saya brilian, bahwa saya telah berhasil melakukan hal-hal luar biasa dan dia ingin memperkenalkan saya kepada Brigite Henriques, pejabat papan atas sepakbola perempuan FFF," kata Souid, dikutip dari Marca.

"Dia ingin saya menemuinya di apartemen miliknya di Paris. Dia bilang kalau dirinya telah menjadwalkan itu secara teratur agar lebih nyaman dan lebih rahasia baginya, itulah mengapa saya menerima tawarannya," Souid menambahkan.

"Saya saat itu berusia 28 tahun, saya adalah agen muda dan dia adalah presiden FFF. Dia semestinya memiliki rasa hormat. Dia tak pernah memandang saya sebagai agen, tetapi macam permen saja. Dia melihat saya sebagai bongkahan payudara dan bokong saja."

[Halaman Selanjutnya: Rayuan Nakal Noel Le Graet]

Rayuan Nakal Noel Le Graet

Sonia Souid blak-blakan membeberkan situasinya saat bertemu Le Graet di apartemen sang presiden FFF. Dia merasa risih karena rayuan Le Graet selama pertemuan.

"Ketika saya tiba, saya sudah melihat dua gelas sampanye penuh. Saya sedang menunggu Brigitte Henriques, tetapi dia tidak datang dan dia bilang: 'Kamu tahu, kita tidak membutuhkannya. Jika kita berdua cukup dekat, aku bisa membuat ide-idemu menjadi kenyataan'," Souid membeberkan.

"Saya tidak menyentuh gelas sampanye itu selama pertemuan dengannya, saya takut ada sesuatu di dalamnya... Kami mendengar begitu banyak cerita. Dia kemudian mengirimi saya pesan: 'Aku merindukanmu'."

"Dia jarang menulis, tapi sering menelpon. Saya mendapat banyak pesan suara dan beberapa SMS: 'Apakah kamu kosong besok malam? Aku bersikeras'. Kemudian datang pesan di tahun 2017: 'Sonia, aku akan mengisi gelas ketiga, aku akan menunggu yang keempat'."

"Ketika saya membacanya saya jengkel sekali karena itu tidak hormat. Dia ingin saya bertemu dengannya setelah gelas ketiga. Bagi seorang perempuan yang sedang membangun dirinya, yang ingin bekerja sesuai profesinya, itu sangat menyakitkan," Sonia Souid mengungkapkan.

Ini bukan tuduhan pelecehan seksual pertama yang dilakukan Le Graet. Pria yang sudah tiga periode menjadi presiden FFF itu sempat dipanggil Kementerian Olahraga Prancis pada September 2022 atas dugaan pelecehan seksual kepada karyawan-karyawan perempuan di FFF.

"Dia akan beraksi ketika kami lewat di depannya," ujar salah seorang karyawan FFF kepada majalah Prancis, SoFoot.

"Dia akan mengajak makan malam, lalu memuji dengan bilang 'kamu cantik sekali, kamu lebih bagus rambutnya pirang, kamu bisa tidur di tempatku'. Dia juga suka mengirim pesan teks seksis," lanjutnya.

Kementerian Olahraga Prancis diyakini akan memanggil kembali Le Graet terkait tuduhan Sonia Souid. Hal itu disampaikan Menpora Prancis, Amelie Oudea-Castera, di akun Twitter miliknya.

"Bravo Sonia Soud atas keberaniannya membagikan testimoni darinya. Audit kami layak untuk itu. Sampai berjumpa lagi," cuit Amelie Oudea-Castera kala membalas unggahan video wawancara Souid.



Halaman 2 dari 2
(bay/aff)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads