Pelatih Barcelona Xavi Hernandez memperingatkan Cristiano Ronaldo usai bergabung Al Nassr. Liga Arab Saudi tidak semudah kelihatannya.
Megabintang sepakbola Portugal itu resmi berkostum Al Nassr usai kontraknya dengan Manchester United diputus lebih awal pada Desember silam. Al Nassr diyakini menjadi klub terakhir Ronaldo mengingat usianya akan mencapai 38 tahun pada awal Februari mendatang.
Pemain terbaik dunia lima kali itu segera melakoni debutnya di Jazirah Arab. Namun, penampilan perdana Ronaldo bukan untuk memperkuat Al Nassr melainkan tampil di tim Saudi All Star, yang akan melakoni laga eksebisi melawan Paris Saint-Germain pada 19 Januari mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu Xavi pernah menghabiskan enam tahun bersama klub Qatar, Al Sadd, sebagai pemain dan pelatih. Menurut mantan gelandang top Spanyol itu, Ronaldo mungkin saja akan menghadapi akhir karier yang tidak seindah ekspektasi.
"Ronaldo telah bergabung dengan salah satu klub terbaik di Arab Saudi, tapi itu adalah sebuah tantangan," sahut Xavi dilansir Daily Mail. "Liganya itu sangat rumit. Saya pernah bermain melawan beberapa klub dari sana ketika saya masih melatih Al Sadd. Itu akan menjadi sebuah tantangan."
Cristiano Ronaldo dikontrak Al Nassr selama 2,5 tahun dengan gaji luar biasa gila, sebesar 200 juta euro (Rp 3,3 triliun) setahun. Tidak sedikit yang mempertanyakan keputusan Ronaldo tersebut karena mau bermain di luar Eropa yang kurang prestisius. Selain itu Arab Saudi pun dinilai kurang menjunjung nilai hak asasi manusia.
Xavi membela Ronaldo. "Kami itu profesional di olahraga ini. Ini adalah sebuah bisnis, ada sebuah konteks yang membuat kita datang ke mari dan untuk kebaikan sepakbola Spanyol kami datang ke mari," sambung dia.
"Ini menguntungkan kita semua, klub-klub dengan masalah finansial dalam menghasilkan uang. Qatar juga dulu dikritik dan kemudian mereka tidak seburuk yang terlihat. Arab Saudi memang punya banyak hal untuk ditingkatkan, tapi juga di Spanyol di mana kami memiliki 200 hal untuk diperbaiki. Semua orang toh pantas mendapatkan sepakbola di seluruh penjuru dunia," ceplos Xavi.
(rin/cas)