Performa Dele Alli merosot selama masa peminjaman di Besiktas. Gelandang asal Inggris itu kini bahkan dinilai tak layak main oleh pelatihnya sendiri.
Alli, yang sejak Januari 2022 pindah ke Everton, dipinjamkan ke Besiktas selama musim 2022-23 dengan tujuan menyelamatkan kariernya yang terpuruk. Awalnya, semua berjalan baik. Ia tujuh kali menjadi starter di Liga Turki dan mencetak satu gol.
Namun usai pelatih Valerien Ismael digantikan oleh Senol Gunes pada akhir Oktober, ia tak lagi menjadi pilihan utama. Dalam lima laga terakhir Liga Turki, Alli hanya bermain selama satu menit waktu normal saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nasib serupa terjadi saat Besiktas kalah adu penalti dari Ankaragucu di babak 16 besar Piala Turki yang digelar pada Rabu (18/1/2023) kemarin. Alli seolah-olah tak lagi dibutuhkan Gunes.
"Dele Alli dulu memiliki karier yang bagus. Tapi saat ini dia tak layak bermain. Situasi yang ada saat ini tak memenuhi ekspektasi kami sebagai tim," ujar Gunes, dikutip Mirror.
"Kami berharap dia turut berkontribusi kepada tim, namun kami pikir saat ini dia tak bisa melakukannya. Kami akan mengevaluasi masalah ini bersama dia dan juga klub. Kami mempersiapkan diri menjalani pertandingan dengan pemain yang ada."
"Kami akan mengevaluasi dengan melihat para pemain pada laga Minggu nanti (melawan Kayserispor di Liga Turki). Kami akan mengevaluasi jika ada transfer yang diperlukan."
"Itu akan didiskusikan bulan ini. Sekarang saya belum bisa membahasnya," jelas Gunes, yang dulu mengantar Turki meraih medali perunggu Piala Dunia 2002.
Penurunan ini memunculkan kabar bahwa Besiktas akan memulangkan Alli di bursa transfer Januari. Hanya saja, kendalanya adalah mereka harus membayar sisa gaji pemain 26 tahun itu hingga akhir musim ini.
(adp/nds)