Performa Ajax Amsterdam malah menurun usai ditinggal Erik ten Hag. Juara bertahan Liga Belanda itu gagal menang di tujuh pertandingan terakhir, yang berujung pemecatan pelatih Alfred Schreuder.
Ajax saat ini berada di urutan kelima klasemen sementara dengan 34 poin dari 18 laga. Mereka sebetulnya 'hanya' tertinggal tujuh angka dari Feyenoord Rotterdam yang berada di pucuk teratas.
Namun hasil seri 1-1 melawan tim papan bawah Volendam di kandang sendiri pada Jumat (27/1/2023) dini hari WIB membuat kesabaran manajemen Ajax habis. Mohammed Kudus sudah tak menang sejak 22 Oktober silam.
Baca juga: Gila Rashford! 10 Laga, 10 Gol |
![]() |
Setelah itu, Ajax kalah dari PSV Eindhoven dan secara beruntun ditahan Vitesse Arnhem, Emmen, NEC Nijmegen, Twente, Feyenoord, dan terakhir Volendam. Schreuder, yang baru ditunjuk musim panas lalu menggantikan Ten Hag, akhirnya didepak.
"Ini keputusan menyakitkan, tapi perlu diambil. Terlepas dari awal yang bagus di musim ini, kami sudah kehilangan banyak poin yang harusnya tak perlu terjadi. Kami sedang dalam situasi genting," ujar CEO Ajax, Edwin van der Sar dalam pernyataan resmi klub.
Sebaliknya, Ten Hag justru sedang dalam tren bagus bersama Manchester United. Setan Merah berhasil meraih delapan kemenangan dalam 10 laga di seluruh ajang sejak Piala Dunia 2022.
![]() |
Baca juga: MU Punya Masa Depan Lagi di Bawah Ten Hag |
MU juga menjadi satu-satunya tim Inggris yang masih bertahan di empat kompetisi berbeda. Terbaru, mereka mengalahkan Nottingham Forest 3-0 dalam leg pertama semifinal Piala Liga Inggris pada 25 Januari lalu.
Selama dilatih Ten Hag pada 2017-2022, Ajax berhasil meraih tiga gelar Eredivisie (2019, 2021, 2022) dan dua KNVB Cup (2019, 2021). Saat Liga Belanda disetop pada musim 2019-20 karena COVID-19, Ajax saat itu tengah memimpin klasemen sementara dengan 56 poin dari 25 laga.
(adp/adp)