.webp)
Pelatih Paris Saint-Germain Christophe Galtier membela Neymar yang disorot gara-gara main poker. Galtier juga menepis spekulasi soal drama antara Neymar dan Kylian Mbappe.
Usai PSG dikalahkan Bayern Munich di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Mbappe mewanti-wanti rekan-rekan setimnya agar menjaga kebugaran. Dia meminta para pemain PSG agar "tidur dan makan dengan baik".
Sementara itu, Neymar dilaporkan bermain poker dan menghabiskan uang 8.895 paun sterling untuk bersenang-senang sehari setelah kekalahan dari Bayern. Dalam foto yang beredar di media sosial, pemain asal Brasil itu juga terlihat nongkrong di sebuah restoran cepat saji.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Neymar pun dikecam karena dinilai tidak profesional. Galtier dengan cepat membantah adanya hubungan antara komentar Mbappe itu dengan aksi Neymar.
Baca juga: Babak Baru Drama Mbappe Vs Neymar |
"Anda tidak boleh, dan saya tidak akan, menghubungkan pernyataan Kylian, kata-kata yang dia keluarkan di ruang ganti, dengan foto Ney di restoran cepat saji," ujar Galtier seperti dilansir ESPN.
"Saya sudah bicara kepada Ney. Saya bilang kepadanya apa yang saya pikirkan. Ney punya hak di hari istirahatnya --dia suka poker-- dia punya hak untuk main poker."
"Lalu saya bilang pendapat saya soal foto yang beredar. Dan itu cuma antara saya dan dia. Tapi saya yakin bahwa tidak ada hubungan antara pernyataan Kylian dan foto yang beredar," kata Galtier.
Usai dikalahkan Bayern, PSG selanjutnya akan menghadapi Lille di lanjutan Ligue 1, Sabtu (18/2/2023). Les Parisiens kini tengah memimpin klasemen Ligue 1 dengan 54 poin, unggul lima angka atas Marseille.
Baca juga: Bos Chelsea Ketemu Bos PSG Bahas Neymar? |
