.webp)
Just Fontaine baru saja meninggal dalam usia 89 tahun pada 1 Maret lalu. Semasa hidupnya, ia dikenal dunia berkat rekor yang ia ciptakan di Piala Dunia 1958, yang sampai sekarang belum ada yang mampu memecahkannya.
"Kepergian Just Fontaine membuat sepak bola Prancis merasakan emosi yang mendalam dan kesedihan luar biasa. Dia telah menulis salah satu kisah terindah dalam sejarah Timnas Prancis," bunyi pernyataan presiden interim FFF, Philippe Diallo, dikutip BBC.
Fontaine, yang lahir pada 18 Agustus 1933, hanya bermain di tiga klub selama kariernya, yakni USM Casablanca (1950-1953), Nice (1953-1956), dan Reims pada (1956-1962). Ia pensiun dini sebulan sebelum ulang tahun ke-29 karena cedera yang terus kambuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama bermain di level klub, ia empat kali memenangi Liga Prancis, sekali bersama Nice dan tiga lainnya bersama Reims. Ia juga membawa Reims ke final European Cup (cikal bakal Liga Champions) pada 1959, namun kalah dari Real Madrid.
Namun yang paling diingat publik adalah kiprahnya sebagai striker Timnas Prancis. Meski hanya mencatat 21 caps, ia berhasil menyarangkan 30 gol!
Sebanyak 13 di antaranya dicetak di Piala Dunia 1958. Selama turnamen, Fontaine tak pernah absen membobol gawang lawan di setiap laga, termasuk empat gol saat menghajar Jerman Barat 6-3 di laga perebutan medali perunggu.
View this post on Instagram
Baca juga: 'Kylian Mbappe Selevel dengan Lionel Messi' |
Tak cuma meraih sepatu emas di akhir turnamen, Fontaine juga mencetak rekor sebagai pemain dengan jumlah gol terbanyak dalam satu Piala Dunia (13 gol). 65 tahun berlalu, belum ada yang bisa mengulangi apa yang sudah ia torehkan.
"Rekor saya masih bertahan. Rasanya saya akan membawanya sampai mati," ujar Fontaine pada 2002 lalu, dikutip situs resmi FIFA. Prediksi yang ternyata tepat.
Fontaine berada di urutan empat pencetak gol terbanyak Piala Dunia dengan 13 gol, hanya kalah dari Miroslav Klose (16 gol), Ronaldo (15 gol), Gerd Mueller (14 gol), serta setara dengan Lionel Messi.
Baca juga: Daftar Top Skor Piala Dunia Sepanjang Masa |
Bedanya, hanya ia yang bisa mencetak semuanya dalam satu turnamen, sesuatu yang belum tentu bisa dilakukan pemain lain di masa depan. Selamat jalan, Justo.
(adp/aff)
