Bek PSG Achraf Hakimi Telah Didakwa Melakukan Pemerkosaan

Bek PSG Achraf Hakimi Telah Didakwa Melakukan Pemerkosaan

Adhi Prasetya - Sepakbola
Jumat, 03 Mar 2023 20:30 WIB
PARIS, FRANCE - FEBRUARY 27: Achraf Hakimi Morocco Football player poses for photos during the Green Carpet Arrivals prior The Best FIFA Football Awards 2022 on February 27, 2023 in Paris, France. (Photo by Marcio Machado/Eurasia Sport Images/Getty Images)
Hakimi sempat hadir dalam acara The Best FIFA Football Award awal pekan ini. Foto: Getty Images/Eurasia Sport Images
Paris -

Achraf Hakimi telah didakwa melakukan pemerkosaan terhadap seorang wanita. Bek Paris Saint-Germain itu kini berada dalam pengawasan pihak berwajib.

Penyelidikan terhadap Hakimi sudah dilakukan sejak pekan lalu usai seorang wanita 23 tahun melaporkan kepada polisi perihal perbuatan pria kelahiran Madrid tersebut. Sang wanita tak mengajukan tuntutan, namun penyelidikannya tetap berlanjut.

Kantor kejaksaan Nanterre, yang berada di wilayah pinggiran Paris, mengatakan Hakimi telah diperiksa pada Kamis (2/3/2023) terkait dugaan tersebut. Hakim investigasi kemudian memberikan dakwaan serta menempatkannya dalam pengawasan yudisial.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hakimi belum ditahan sejauh ini, dan sampai hari ini masih berlatih bersama PSG. Pemain 24 tahun itu juga masih dibolehkan meninggalkan Prancis. Namun ia kini dilarang berkontak dengan wanita tersebut.

Hakimi sebelumnya telah menyanggah tuduhan itu, namun Fanni Colin selaku pengacaranya menyebut pihaknya akan kooperatif. Dalam jumpa pers jelang melawan Nantes, pelatih PSG Christophe Galtier juga tak mau membahas hal tersebut.

ADVERTISEMENT

"Saya tak akan menjawab pertanyaan apapun mengenai apa yang terjadi pada Hakimi di luar lapangan. Pihak klub sudah memberi pernyataan resmi" ujar Galtier. Beberapa hari lalu, PSG menyatakan mereka "mendukung pemainnya" dan "percaya pada sistem keadilan," seperti dikutip The Athletic.

Hakimi diketahui sudah menikah dengan Hiba Abouk, seorang aktris Spanyol berdarah Tunisia dan Libya. Keduanya memiliki dua orang anak, namun Diario AS pada pekan ini melaporkan bahwa mereka hendak berpisah. Bahkan kerenggangan itu kabarnya sudah terjadi sebelum kasus ini muncul.

Perbedaan usia yang cukup jauh (Abouk lebih tua 12 tahun dari Hakimi) dinilai menjadi pertimbangan. Tingkat kedewasaan dan cara pandang keduanya berbeda. Abouk disebut ingin memiliki kehidupan keluarga yang normal, sementara Hakimi masih ingin bersenang-senang.

(adp/adp)

Hide Ads