.webp)
Paris Saint-Germain (PSG) angkat bicara soal kasus yang dialami pemainnya Achraf Hakimi. Hakimi didakwa lakukan perkosaan, pihak klub membantah!
Dilansir dari media-media Prancis, Achraf Hakimi didakwa lakukan perkosaan. Kronologinya, Hakimi dituduh memperkosa perempuan di kediamannya di kawasan Boulogne-Billancourt, pinggiran kota Prancis, akhir pekan lalu.
Perempuan yang disebut berusia 24 tahun itu langsung mendatangi kantor polisi sehari berselang. Pihak Hakimi sudah datang bersama pengacaranya, Fanny Colin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Colin menyebut ada upaya pemerasaan pada kasus Achraf Hakimi. Sebab sang korban, diketahui menolak lakukan tes medis dan menolak bertemu dengan bek kanan PSG itu.
"Setelah beberapa jam sidang, yang saya ambil dari itu adalah bahwa penuduh tidak mengajukan tuntutan hukum, menolak untuk menjalani tes medis atau psikologis apa pun, dan menolak untuk dihadapkan dengan Achraf Hakimi, meskipun tuduhan itu semata-mata ada dari kata-katanya," kata Colin, dilansir GFFN.
Pengacara si perempuan, Rachel-Flore Pardo, belum menanggapi tudingan perwakilan Hakimi. Korban disebut cuma mau berbicara dengan pihak berwenang.
"Klien saya telah memilih untuk curhat kepada pihak berwenang dan hanya akan berbicara di depan mereka," ujarnya.
Baca juga: Hakimi Resmi Didakwa Lakukan Perkosaan |
Pihak PSG kini ikut angkat bicara. PSG akan memberikan dukungan kepada Hakimi dan percaya dengan keputusan hakim.
"Klub mendukung sang pemain, yang dengan tegas membantah tuduhan dan percaya pada keadilan," tulis pernyataan PSG.
