.webp)
Lionel Messi kena sanksi dari Paris Saint-Germain dan didemo fans. Les Parisiens dinilai tak memberi respek yang pantas kepada La Pulga.
PSG menskors Messi selama dua pekan. Klub asal Paris itu tak senang dengan LM30 yang melancong ke Arab Saudi usai kekalahan timnya 1-3 dari Lorient pekan lalu.
Messi awalnya dijanjikan libur dua hari apabila bisa membawa PSG menang atas Lorient. Namun, kebijakan itu dianulir setelah PSG tumbang dan skuad diminta berlatih kembali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: PSG, Klub Pertama Berani Hukum Lionel Messi |
Paris Saint-Germain tidak hanya menskors Lionel Messi. PSG juga melarang jawara Piala Dunia 2022 itu berlatih bersama tim dan tak mendapat bayaran selama periode tersebut.
Tidak hanya dari klub yang geram dengan Messi. Fans PSG juga melontarkan kekecewaan kepada bintang Argentina tersebut dalam demonstrasi di depan markas PSG, Rabu (3/5).
Ketegangan antara Messi dan PSG kabarnya berdampak pada masa depan sang pemain. La Pulga disebut-sebut tak mau memperpanjang kontraknya di Parc des Princes yang habis akhir musim ini.
Situasi sulit yang dialami Messi di PSG mendapat sorotan eks pemain Timnas Argentina, Antonio Mohamed. Jawara Copa America 1991 itu menuding Les Parisiens tak menghormati Messi.
"Ini menunjukkan kurangnya rasa hormat (kepada Lionel Messi). Orang-orang menyebalkan ini, yang tidak pernah memenangkan apa pun, tidak akan juara bahkan jika mereka membeli Menara Eiffel dan memamerkannya," kata Antonio kepada media Argentina, Ole.
"Benar-benar tidak ada hormat. Biarkan dia (Lionel Messi) memilih tujuan di mana dia bisa bahagia. Saya pikir itu yang terbaik untuknya dan buat sepakbola," pria yang kini melatih klub Meksiko, UNAM, itu menambahkan.
"Itulah yang kami semua inginkan, melihatnya bahagia di lapangan. Dia tidak terlihat bahagia di Paris dan dia amat gembira di Tim Nasional," pungkasnya.
Baca juga: 'Lionel Messi Gagal Total di PSG' |
(bay/aff)
