.webp)
Lionel Messi dihukum Paris Saint-Germain karena melewatkan latihan. Thierry Henry tak melakukan pembelaan untuk La Pulga.
Messi pergi ke Arab Saudi pada awal Mei 2023. Ada perubahan keputusan yang tak diketahui oleh pemain Argentina itu.
PSG menelan kekalahan 13 dari Lorient. Akibatnya, hari libur dua hari yang diputuskan sebelumnya dianulir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh karena itu, Messi tetap pergi ke Arab Saudi. Eks pemain Barcelona itu juga sudah meminta izin ke pelatih PSG, Christophe Galtier, dan Direktur Olahraga PSG, Luis Campos.
Galtier memberi hukuman untuk para pemain yang sedang menurun agar bisa berlatih lebih keras. Messi tak mengindahkan permintaan Galtier itu, malah tetap pergi ke Arab Saudi.
Messi mendapatkan hukuman berat dari Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi. Messi di denda dan tak disertakan dalam laga PSG dengan Troyes. Tanpa Messi, PSG malah menang 3-1.
Mengenai situasi Messi, Henry turut membahas. Dia menilai Messi diperlakukan sama seperti pemain lain karena tak akan bertahan musim panas ini. Kontrak Messi di PSG selesai Juni 2023.
"Mereka tak membedakan, mungkin karena dia (Lionel Messi) tak akan bertahan," kata Henry di Amazon Prime.
"Atau, tujuan dari ke mana dia pergi sedikit memengaruhi harga diri mereka? Tapi, ada hal lebih serius terjadi di PSG. Apakah Messi benar? Tidak, anda tak boleh melewatkan latihan," kata dia menambahkan.
