Neymar: Trio MNM Gagal karena...

Neymar: Trio MNM Gagal karena...

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Kamis, 20 Jul 2023 18:30 WIB
PARIS, FRANCE - OCTOBER 25: Neymar Jr of PSG celebrates his goal with Kylian Mbappe (left), Lionel Messi of PSG during the UEFA Champions League group H match between Paris Saint-Germain (PSG) and Maccabi Haifa FC at Parc des Princes stadium on October 25, 2022 in Paris, France. (Photo by Jean Catuffe/Getty Images)
Foto: Getty Images/Jean Catuffe
Paris -

Trio Kylian Mbappe-Neymar-Lionel Messi (MNM) secara mengejutkan gagal di Paris Saint-Germain. Neymar mengungkapkan bahwa penyebabnya semata karena tidak cocok.

PSG membentuk lini serang supermengerikan setelah sukses mendaratkan Messi pada musim panas 2021. Les Parisiens semakin menunjukkan ambisinya untuk memenangi Liga Champions, kompetisi yang belum berhasil ditaklukkan sejak lama.

Namun, trisula MNM tak disangka-sangka justru gagal total. Alih-alih melaju jauh, PSG justru mendapatkan hasil tragis setelah tersingkir di babak 16 besar dua kali berturut-turut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kini trio MNM resmi bubar. Lionel Messi tidak memperpanjang kontraknya di PSG lalu memutuskan pindah ke Inter Miami sedangkan Kylian Mbappe kemungkinan menyusul angkat kaki setelah membuat kegaduhan terkait kontraknya. Sementara masa depan Neymar juga masih diragukan.

Neymar membandingkan skuad PSG bersama trio MNM dengan Galacticos-nya Real Madrid yang diperkuat Zinedine Zidane, Luis Figo, Ronaldo, dan David Beckham. Menurut Neymar, skuad berbintang memang tidak menjamin bisa memenangi Liga Champions.

ADVERTISEMENT

"Sepakbola memang begitu. Galacticos 'kan juga tidak juara Liga Champions, jadi itu bagian darinya," sahut Neymar dalam perbincangannya dengan saluran YouTube Que Papinho dikutip ESPN Brasil.

"Kami memang memiliki sebuah tim yang sangat kuat. Aku, Messi, dan Mbappe adalah tiga penyerang terbaik di dunia. Kami tahu itu, tapi sayang sekali kami tidak cocok. Itu tidak bagus untuk kami."

"Sudah pasti, kami menginginkan untuk memenangi semuanya. Kami memang dekat di ruang ganti, tapi kadang-kadang sepakbola itu tidak tepat, tidak adil. Sepakbola bukan seperti resep membuat kue," Neymar menyimpulkan.

(rin/krs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads