Wali Kota Paris Kecam PSG yang Bekukan Mbappe

Wali kota Paris, Anne Hidalgo mengecam keputusan Paris Saint-Germain yang membekukan Kylian Mbappe dari skuad utama. Wanita 64 itu menilai Les Parisiens seharusnya mempertahankan pencetak gol terbanyak Ligue 1 musim lalu tersebut.

"Saya tak paham apa yang sedang dilakukan PSG. Kylian Mbappe adalah pemain terbaik di dunia. Saya harus akui bahwa saya tak paham sama sekali," ujar Hidalgo kepada RMC, dikutip ESPN.

"Kylian adalah pemain yang luar biasa dan kami harus menjaganya tetap di Paris. Saya pikir ia juga ingin bertahan di sini selama mungkin. Pertanyaannya: apa yang sedang dilakukan PSG?" jelas Hidalgo.

Mbappe tak ikut dalam tur pramusim PSG usai menolak memperpanjang kontraknya yang tersisa setahun lagi. Ia diketahui ingin bertahan di musim depan, membuat dirinya bisa pergi secara gratis di musim panas 2024.

Sikap Mbappe membuat manajemen PSG geram karena mereka tak mau kehilangan sang pemain secara cuma-cuma. Apalagi mereka menduga striker 24 tahun itu diam-diam sudah bersepakat dengan Real Madrid untuk hijrah ke sana tahun depan.

Al Hilal sudah mengajukan proposal senilai 300 juta Euro kepada PSG untuk memboyong Mbappe, yang bersedia menerima tawaran tersebut. Namun semua kembali kepada sang pemain, apakah ingin pindah ke Arab Saudi atau tidak.

ESPN melaporkan ia tampak bahagia menjalani latihan bersama para pemain yang tak masuk rencana pelatih Luis Enrique, dua di antaranya Leandro Paredes dan Georginio Wijnaldum.