Muncul kabar bahwa Neymar ingin pergi meninggalkan Paris Saint-Germain di musim panas ini. Namun sebetulnya seberapa besar peluang itu bisa terwujud?
Neymar memiliki hubungan yang kurang harmonis dengan suporter PSG. Ia juga rentan cedera. Selama enam tahun berseragam Les Parisiens, ia sudah absen lebih dari 100 laga.
Belakangan muncul rumor yang menyebut bahwa Neymar sudah bertemu Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi untuk meminta pindah. Sejumlah klub dikaitan dengan bintang Brasil itu selama musim panas ini. Namun ayah Neymar sudah membantah kabar tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Merangkum laporan The Athletic, sebetulnya peluang Neymar pergi dari PSG terbilang kecil, kecuali terjadi sesuatu yang luar biasa dan tak terprediksi. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi.
1. Neymar masih bisa diandalkan PSG
Meski sering cedera, kombinasi gol dan asisnya seringkali melebihi jumlah penampilannya. Hal itu berlaku di empat dari enam musim yang sudah dijalani bersama PSG. Catatan tersebut menunjukkan Neymar masih memiliki dampak krusial saat diturunkan.
2. Kontrak Neymar masih panjang
Tahun lalu, ia mengaktifkan klausul perpanjangan kontrak, yang membuatnya terikat hingga 2027. Masih empat tahun lagi sampai ia berstatus bebas transfer. Beberapa waktu lalu ia juga menegaskan masih ingin bertahan.
PSG jelas tak akan mau melepasnya dengan cuma-cuma, apalagi untuk bintang sekaliber Neymar. Harganya di pasaran diyakini masih mahal.
3. Hubungan Neymar dengan Luis Enrique baik-baik saja
Neymar pernah bekerja dengan pelatih baru PSG itu selama tiga musim di Barcelona, dan hingga kini koneksi keduanya masih terjalin baik. Ia juga sudah tahu skema permainan Enrique, yang membuatnya tak perlu repot beradaptasi.
4. Gaji dan biaya transfer Neymar yang mahal
Melepas Neymar mungkin akan melonggarkan anggaran gaji PSG, namun siapa yang berani menebusnya? Siapa pula yang ingin membayarnya sebesar 36 juta Euro per musim (gajinya saat ini), bahkan lebih?
Arab Saudi? Mereka jelas bisa, namun saat ini Neymar masih berada di puncak karier, berbeda dengan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi yang merasa sudah cukup di Eropa.
Selain itu, sekarang Neymar sedang berada di situasi yang menguntungkan. Gaji tinggi, kontrak panjang, bermain di klub besar, dan tampil di Liga Champions secara rutin. Sulit rasanya melihat Neymar menukar semua itu dengan pindah ke Timur Tengah saat ini.