Cristiano Ronaldo selangkah lagi bawa Al Nassr juarai Liga Champions Arab. Mari mengenali kompetisi antarklub Arab di tanah Timur Tengah dan Afrika ini.
Al Nassr menang 1-0 atas Al Shorta pada babak semifinal Liga Champions Arab pada Rabu (9/8) malam WIB di Prince Sultan bin Abdul Aziz Stadium. Satu-satunya gol dicetak oleh Cristiano Ronaldo dari titik penalti di menit ke-75.
Al Nassr selanjutnya akan menantang Al Hilal di babak final pada Minggu (13/8) pukul 01.00 WIB dinihari. Al Hilal menang atas Al Shabab 3-1.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa itu Liga Champions Arab?
Dalam penelusuran detikSport, Liga Champions Arab sudah masuki edisi ke-30 di tahun ini dan Arab Saudi menjadi tuan rumah. Inilah kompetisi antarklub Arab di tanah Timur Tengah dan Afrika.
Tahun ini, ada 37 tim yang ikut serta. Beberapa tim harus lewati babak kualifikasi sampai masuk ke fase grup, sedangkan tim-tim besarnya sudah otomatis masuk ke fase grup.
Total ada 19 tim dari Timur Tengah dan 18 tim dari Afrika. Tim-tim dari Timur Tengah berasal dari Arab Saudi, Qatar, Irak, UAE, Oman, Yodania, Bahrain, Syria, Palestina, Lebanon, Kuwait, dan Yaman.
Tim-tim Afrika berasal dari Maroko, Tunisia, Mesir, Al Jazair, Mauritania, Libya, Sudan, Kamoro, Djibouti, dan Somalia.
Baca juga: Al Nassr ke Final, Ronaldo: Here We Go! |
Tim paling banyak yang menangi gelar juara Liga Champions Arab adalah Al Rasheed (Irak) dan Esperance de Tunis (Tunisia) sebanyak tiga kali. Tujuh tim masing-masing pernah menangi dua kali yakni Club Sfaxien (Tunisia), Es Setif (Al Jazair), Raja CA (Maroko), serta tim-tim dari Arab Saudi yakni Al Shabab, Al Hilal, dan Al Ettifaq.
Selain itu, ada tim-tim dari Arab Saudi yang pernah sekali jadi juara yakni Al Ittihad dan Al Ahli.
Jika dirunut, Arab Saudi jadi negara dengan tim yang paling banyak jadi juara sebanyak sembilan kali. Diikuti Tunisia sebanyak tujuh kali tim-timnya juara, dan Al Jazair serta Irak masing-masing empat kali.
Baca juga: Mourinho Akui Tolak Tawaran dari Arab Saudi |
Al Nassr punya peluang untuk meraih gelar pertamanya. Begitu pula Cristiano Ronaldo, yang musim lalu gagal bawa Al Nassr menjuarai liga dan kandas di dua kompetisi lainnya. Al Hilal pun dalam trek untuk jadi tim dari Arab Saudi yang memenangi Liga Champions Arab terbanyak.
Usut punya usut, kompetisi tersebut beberapa kali berganti nama. Awalnya adalah Arab Club Champions Cup, lalu Arab Unified Club Championship, Arab Club Championship, dan terakhir Arab Club Champions Cup.
(aff/krs)