Kylian Mbappe bisa jadi sudah kehilangan respek di ruang ganti Paris Saint-Germain. Mbappe cuma mendapatkan satu suara dalam voting kapten PSG untuk musim ini.
PSG mengadakan pemilihan kapten skuad di bawah asuhan Luis Enrique pada Selasa (22/8/2023). Adapun para kandidatnya adalah Marquinhos, Danilo Pereira, Presnel Kimpembe, Marco Verratti, dan Mbappe.
Hasil pemungutan suara kapten baru Les Parisiens mengemukakan, Marquinhos masih dipercaya untuk memimpin rekan-rekannya di atas lapangan. Bek Brasil itu sudah menyandang ban kapten PSG sejak 2020, sepeninggal Thiago Silva.
Baca juga: Dembele Pindah ke PSG karena Luis Enrique |
Sementara itu Kylian Mbappe hanya mendapatkan suara tunggal saja di dalam voting tersebut. Menurut laporan RMC Sport, satu-satunya suara untuk Mbappe diberikan oleh Achraf Hakimi, yang juga teman dekatnya.
Meski demikian, superstar sepakbola Prancis itu tetap berpeluang mengkapteni PSG. Hanya saja Mbappe berada di hierarki terbawah setelah Marquinhos, Danilo, dan Kimpembe.
Situasi internal PSG memang sedang tidak ideal karena perselisihan antara Kylian Mbappe dengan bos-bos klub. Mbappe menolak memperpanjang kontraknya, yang akan habis pada musim panas 2024 agar bisa pergi dengan gratis di mana dia diyakini sudah menjalin kesepakatan untuk bergabung Real Madrid.
Mbappe memanaskan situasi ketika menyebut PSG "klub yang terpecah belah" di tengah pramusim. Sejumlah pemain PSG dikabarkan tidak senang, dan pada prosesnya membuat Mbappe dibekukan. Namun, Mbappe toh kembali dimainkan dan mencetak gol penalti dalam hasil imbang 1-1 di kandang Toulouse, akhir pekan lalu.
Baca juga: Selebrasi Mbappe: Aku Bertahan di PSG |
Simak Video "Video: Mbappe Gugat PSG gegara Bonus Rp 1 Triliun Belum Dibayar"
(rin/aff)