Pelatih Timnas Putri Spanyol Kini Ikut Kritik Luis Rubiales!

Mohammad Resha Pratama - detikSepakbola
Senin, 28 Agu 2023 18:20 WIB
Jorge Vilda kini kecam Luis Rubiales (REUTERS/Molly Darlington)
Madrid -

Pelatih Timnas Putri Spanyol Jorge Vilda akhirnya juga ikut menyerang Presiden RFEF Luis Rubiales. Kritik tercetus setelah dirinya ditinggal staf dan pemain, bahkan dianggap antek Rubiales.

Vilda, pelatih Spanyol, ditinggal 11 stafnya sebagai bentuk dukungan kepada Jenni Hermoso, yang dicium Presiden RFEF Luis Rubiales di podium juara Piala Dunia Wanita 2023.

Ke-11 staf itu menyatakan simpatinya kepada Hermoso, dengan menyatakan tak lagi mau bekerja di bawah Jorge Vilda. Pelatih Timnas Putri Spanyol itu dicap sebagai antek Rubiales sehingga ditinggalkan bawahannya.

Hal ini tentu jadi pukulan telak untuk Vilda yang tidak punya kesempatan sama sekali merayakan sukses membawa negaranya jadi juara dunia. Alih-alih bersenang-senang, Vilda malah harus direpotkan dengan kontroversi yang disebabkan Rubiales.

Apalagi sebelum ini, para pemain juga berikrar tak mau membela Timnas Putri Spanyol selama Rubiales masih berada di RFEF. Wajar jika Vilda merasa kesal dengan tingkah laku Rubiales itu.

Yang tadinya berkawan, Vilda kini justru balik menyerang Rubiales yang dianggap sudah menodai perjuangan Jenni Hermoso dkk.

"Peristiwa yang terjadi sejak Spanyol menjuarai Piala Dunia Wanita untuk pertama kalinya dalam sejarah benar-benar tidak masuk di akal dan menimbulkan situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Ini menodai kemenangan yang berhak didapat para pemain dan negara ini," ujar Vilda seperti dikutip ESPN.

"Saya sangat menyesal bahwa kemenangan sepakbola wanita Spanyol telah dirugikan oleh perilaku tidak pantas yang dilakukan oleh pemimpin tertinggi kami, Luis Rubiales, yang mana diakui olehnya."

"Tentu saja hal seperti itu tidak bisa diterima dan sama sekali tidak mencerminkan prinsip serta nilai yang saya pertahankan dalam hidup saya, dalam olahraga pada umumnya, serta sepakbola secara khusus."

"Saya mengutuk tanpa ragu segala sikap maskulinitas seperti itu yang tidak mencerminkan perilaku masyarakat modern dan maju. Kondisi seperti ini tentu tidak diinginkan, jauh dari apa yang seharusnya menjadi hari besar olahraga Spanyol dan olahraga wanita."

"Saya menegaskan kembali komitmen teguh saya untuk mempromosikan olahraga sebagai kampanye kesetaraan dan rasa hormat dalam masyarakat kita."




(mrp/raw)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork