Dituding Kelelahan, Messi: Saya Bisa Terus Bermain

Lionel Messi menegaskan dirinya tidak masalah bermain dengan jadwal yang padat di usia yang tak lagi muda untuk pesepakbola. Bintang Argentina itu siap diturunkan kapan saja dibutuhkan Inter Miami.

Kontribusi gol Messi pelan-pelan melambat. Ia hanya mencetak satu dalam empat laga terakhir Miami, meski tetap mampu menyumbang empat asis. Ia juga sempat dicadangkan dan baru turun di babak kedua saat melawan New York Red Bulls pekan lalu.

Banyak yang menilai Messi sudah mulai lelah usai menjalani jadwal yang padat. Bagaimana tidak, penyerang 36 tahun itu tampil 11 laga Miami dalam 45 hari. Delapan di antaranya ia bermain penuh, bahkan dua kali tampil selama 120 menit.

Meski sudah terbiasa dengan sepak bola Eropa yang padat dan intens, namun menghadapi jadwal serupa di musim panas Amerika Serikat jelas menghadirkan tantangan tersendiri. Namun Messi menyatakan dirinya baik-baik saja.

"Saya bisa terus bermain, berkolaborasi, mencoba membantu sebisa mungkin dan semoga hasil bagus ini berlanjut," ujar Messi usai Miami mengalahkan Los Angeles FC 3-1, Senin (4/9/2023), dikutip The Athletic.

Sejak kehadiran Messi, ditambah Sergio Busquets dan Jordi Alba, Miami belum terkalahkan dalam 11 laga di seluruh ajang. Namun tetap saja, eks Barcelona dan Paris Saint-Germain itu harus pintar-pintar menjaga kondisi.

Sebab berbeda dengan Busquets dan Alba, Messi masih berkomitmen membela tim nasional. Ia akan mengikuti Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL melawan Ekuador dan Bolivia pada 8 dan 13 September.

Jadwal ini bertabrakan dengan laga Miami melawan Sporting Kansas City, Minggu (10/9). Artinya, Messi akan absen di laga itu. Ia mungkin bisa tampil lagi saat menghadapi Atlanta United pada 17 September.

Berbeda dengan liga-liga di Eropa, Major League Soccer memang tidak memiliki jeda internasional. Para pemain yang dipanggil timnas diizinkan pergi, namun kompetisi jalan terus.