.webp)
Ryan Gravenberch menolak panggilan tim nasional Belanda U-21 demi adaptasi dengan klub barunya, Liverpool. Pelatih Belanda U-21 Michael Reiziger kecewa berat.
Gravenberch menuntaskan kepindahannya dari Bayern Munich ke Liverpool pada penghujung bursa transfer musim panas kemarin. Ia masih harus menunggu debutnya sekitar dua pekan lagi, mengingat saat ini memasuki masa jeda internasional.
Momen ini tak menguntungkan buat gelandang 21 tahun itu, karena ia butuh membangun koneksi dengan rekan-rekan barunya. Nah demi membantu adaptasinya dengan Liverpool, ia pun memilih menolak panggilan timnas Belanda U-21.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia semestinya masuk skuad Michael Reiziger untuk laga Kualifikasi Piala Eropa U-21 menghadapi Moldova dan Makedonia Utara. Kalau sebelumnya ia bikin pelatih tim senior Belanda Ronald Koeman geram, ia kini juga buat Reiziger kecewa berat.
"Saya rasa itu bukan keputusan yang bagus. Pemain-pemain muda terkadang membuat keputusan jelek. Saya percaya membela negara itu sebuah kehormatan," kata mantan pemain Ajax dan Barcelona tersebut.
"Para pemain kadang juga kecewa kalau mereka tak masuk tim Belanda yang besar ini," imbuh Reiziger kepada AD, dikutip Football365.
Baca juga: Ryan Gravenberch Resmi Gabung Liverpool |
Reiziger percaya panggilan timnas seharusnya disambut dengan kebanggaan, meskipun di level junior. Itu akan memupuk langkah pemain untuk ke tahap selanjutnya.
"Saya memainkan lima laga internasional bersama Belanda Junior. Saya melihatnya sebagai sebuah kehormatan. Itu bisa menjadi batu loncatan."
"Kalau Anda merasakan itu, Anda akan merasakan pengalaman-pengalaman indah. Saya tahu ini karena sudah merasakannya sendiri," pungkasnya.
(raw/adp)
