.webp)
Gareth Southgate dikritik karena masih memainkan Harry Maguire di Timnas Inggris. Padahal, Southgate memiliki Fikayo Tomori yang tampil apik dengan AC Milan.
Maguire masih dipercaya pelatih Inggris, Gareth Southgate tampil sebagai starter bersama Tim Tiga Singa. Padahal, ia kesulitan untuk tampil reguler bersama Manchester United sejak musim lalu.
Maguire tampil sebagai starter saat Inggris bermain imbang 1-1 dengan Ukraina di laga Kualifikasi Piala Eropa 2024. Ia semakin menjadi sorotan karena dinilai turut andil atas buruknya koordinasi lini belakang Inggris saat kebobolan oleh gol Oleksandr Zinchenko.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keputusan Southgate untuk terus memainkan Maguire ini dikritik oleh mantan pemain dan pelatih Celtic, Neil Lennon. Pasalnya, Inggris tak kekurangan bek tengah yang bisa mengisi posisi Maguire.
Southgate masih memiliki Fikayo Tomori tampil menjanjikan membawa AC Milan meraih Scudetto dan menembus semifinal Liga Champions. Namun, ketiganya hanya duduk di bangku cadangan saat melawan Ukraina.
Lennon juga menilai keputusan Southgate tetap memainkan Maguire juga bakal menghadirkan tekanan lebih kepada sang pemain. Anggapan bahwa Maguire adalah anak emas Southgate jelas akan muncul akibat hal ini.
"Tomori, bermain di semifinal Liga Champions - menemukan puncak penampilan bersama AC Milan di Serie A. Mainkan dia! Harry akan terus mendapat tekanan- setiap minggu dan setiap bulan, semakin sedikit dia bermain," ujar Neil Lennon dikutip dari Sky Sport.
"Anda membutuhkan menit bermain darinya di lapangan. Hal lainnya adalah, dia akan terus jadi sorotan dibanding pemain lain. Akan ada anggapan anak emas Southgate.
"Saya telah mengamati Harry selama 18 bulan terakhir dan dia tidak mendapatkan cukup waktu bermain. Itu tidak cukup (untuk jadi pilihan di Inggris). Saya tidak tahu bagaimana Gareth masih bisa menjadikannya pilihan pertama daripada pemain lain," jelasnya.
