Robinson Kecewa Inggris

London - Paul Robinson merasa kecewa dengan kritikan yang ditujukan publik Inggris pada dirinya. Kiper Tottenham Hotspur itu mengaku dirinya salah, tapi tak sepatutnya ia dikecam sedemikian rupa.Robinson menjadi pemain yang paling banyak mendapat sorotan saat Inggris ditaklukkan Kroasia pada kualifikasi Euro 2006, Rabu lalu. Kiper yang 15 Oktober besok genap berusia 27 tahun itu memang membuat kesalahan yang kemudian melahirkan gol kedua tuan rumah.Tapi kritikan yang dilontrakan publik dan media Inggris atas insiden "tendangan meleset" itu seakan-akan menyudutkan Robinson sebagai biang kegagalan Inggris. Inilah yang kemudian tak diterima Robinson."Saya sudah melihat kejadian itu dan jelas sekali kalau itu memang kecerobohan yang konyol, tapi itu diberitakan sebagai sebuah kesalahan, kesalahan saya," sahut Robinson dalam wawancaranya dengan Skysports, Sabtu (14/10/2006)."Diperlakukan seperti itu membuat saya sedih. Saya sangat kecewa. Saya tak menduga akan mendapat berondongan perlakuan kejam seperti ini. Kadang kiper membuat kesalahan dan saya melakukan kesalahan yang berbuntut gol, tapi ini tak pernah terjadi sebelumnya," tambah kiper pengoleksi 31 caps itu.Melihat anak didiknya terus diserang, pelatih Spurs, Martin Jol, melancarkan pembelaannya. Disebut Jol insiden tersebut bisa terjadi pada siapa saja, terlebih di babak pertama Robinson sudah menunjukkan performa yang begitu menawan."Dia tahu dia adalah kiper terbaik di Inggris. Anda bisa melihatnya sebelum insiden itu terjadi. Itu bisa terjadi pada siapa saja. Saat itu Inggris sudah tertinggal 1-0, jadi saya pikir gol (kedua) itu tak berpengaruh besar," unjar Jol. (din/ian)