Yaya Toure Ingin Lebih Banyak Pelatih Kulit Hitam yang Sukses

Yaya Toure Ingin Lebih Banyak Pelatih Kulit Hitam yang Sukses

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Rabu, 11 Okt 2023 07:00 WIB
Standard Lieges head coach Carl Hoefkens (R) and assistant coach Yaya Toure speak during a training session of the Belgian first division football team at Angleur on the outskirts of Liege on June 29, 2023, ahead of the forthcoming 2023-2024 season. (Photo by BRUNO FAHY / Belga / AFP) / Belgium OUT
Yaya Toure ingin lihat lebih banyak lagi pelatih kulit hitam yang sukses (AFP/BRUNO FAHY)
Liege -

Pelatih berkulit hitam di klub sepakbola belakangan semakin banyak. Diharapkan jumlah itu bisa sejalan dengan deretan trofi yang didapat.

Meski banyak pemain kulit hitam yang sukses saat masih berkarier, ternyata masih sedikit jumlahnya yang berkarier dan sukses sebagai pelatih. Ruud Gullit jadi salah satu pionirnya ketika membawa Chelsea juara Piala FA 1997.

Tapi, setelah Gullit, eks pesepakbola kulit hitam top kebanyakan gagal sebagai pelatih, seperti Clarance Seedorf, Thierry Henry, Patrick Vieira, Nuno Espirito Santo, dan Chris Hughton.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mungkin cuma Aliou Cisse yang membawa Senegal dua kali ke final Piala Afrika yang bisa dikatakan sukses. Sebab Cisse membawa negaranya jadi juara pada 2022.

Oleh karenanya, Yaya Toure sebagai mantan pesepakbola kulit hitam yang sukses berharap dirinya bisa mengikuti jejak Cisse atau bahkan melebihnya.

ADVERTISEMENT

Dia juga ingin melihat lagi para pelatih kulit hitam untuk bisa meraih banyak trofi. Yaya Toure kebetulan lagi menjadi asisten pelatih di Standard Liege sejak musim panas lalu.

"Saya ingin melibat keberagaman," ujar ujar Yaya kepada BBC Match of the Day.

"Kita sering melihat orang-orang menanyakan apakah pelatih Afrika atau kulit hitam bisa belajar dengan benar serta berkecimpung di dunia manajerial."

"Saya rasa mereka akan segera mendapat jawabannya."

"Kakakku yang lebih dulu - dia memulai jadi pelatih, setelah itu saya. Kita lihat saja. Saya hanya ingin menantang diri ini untuk terus berada di level tertinggi Eropa dan kita apakah kesempatan itu akan datang atau tidak."




(mrp/nds)

Hide Ads