Dukung Palestina, Benzema Terancam Kehilangan Gelar Ballon d'Or

Dukung Palestina, Benzema Terancam Kehilangan Gelar Ballon d'Or

Putra Rusdi K - Sepakbola
Kamis, 19 Okt 2023 11:40 WIB
Ittihads French forward #09 Karim Benzema reacts after scoring a goal during the Saudi Pro League football match between Al-Ittihad and Al-Hilal at Prince Abdullah al-Faisal Stadium in Jeddah on September 1, 2023. (Photo by AFP) / The erroneous mention[s] appearing in the metadata of this photo by - has been modified in AFP systems in the following manner: [Al-Hilal] instead of [Al-Nassr]. Please immediately remove the erroneous mention[s] from all your online services and delete it (them) from your servers. If you have been authorized by AFP to distribute it (them) to third parties, please ensure that the same actions are carried out by them. Failure to promptly comply with these instructions will entail liability on your part for any continued or post notification usage. Therefore we thank you very much for all your attention and prompt action. We are sorry for the inconvenience this notification may cause and remain at your disposal for any further information you may require.
Karim Benzema dikecam pejabat Prancis usai dukung Palestina (Foto: AFP/-)
Paris -

Karim Benzema dikecam pejabat Prancis usai memberikan dukungan kepada Palestina. Ia dituding teroris dan diminta agar gelar Ballon d'Or miliknya dicabut.

Karim Benzema menyatakan dukungannya kepada warga sipil Palestina yang menjadi korban konflik antara Hamas dengan Israel. Jalur Gaza kembali memanas setelah Israel mengirim pasukan untuk melakukan serangan besar-besaran balasan dari serangan Hamas.

Bintang Al Ittihad ini menyayangkan tindakan Israel yang melakukan penyerang secara membabi buta dan tak pandang bulu. Hal ini membuat perempuan dan anak-anak turut menjadi korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semua doa kami untuk penduduk Gaza yang sekali lagi jadi korban dari pengeboman yang tidak pandang bulu, Mereka yang tidak memandang wanita atau anak-anak," tulis Benzema dalam akun X miliknya.

Komentar Benzema ini mengundang sentimen dari para pejabat Prancis. Prancis dalam konflik ini memang sudah menegaskan dukungannya kepada Isreal.

ADVERTISEMENT

Menteri Dalam Negeri Prancis, Gerald Darmain, menuding, Benzema punya hubungan dengan gerakan yang dicap teroris Ikhwanul Muslimin (Muslim Brotherhood). Benzema merupakan muslim keturunan Aljazair.

"Benzema dikenal punya hubungan dengan Ikhwanul Muslimin," ujar Darmain kepada CNews.

Tudingan Darmain kepada Benzema ini didukung oleh senator dari Bouches-du-Rhone, Valerie Boyer. Ia meminta status warga negara Prancis dan gelar Ballon d'Or Benzema dicabut.

Benzema meraih Ballon d'Or 2022. Penghargaan ini diadakan oleh media Prancis, France Football, untuk pesepakbola terbaik di dunia.

"Sanksi yang awalnya bersifat simbolis adalah pencabutan Ballon d'Or yang diraihnya. Terakhir, kita harus meminta pencabutan kewarganegaraannya," kata Boyer dikutip dari Marca.

"Kami tidak dapat menerima bahwa orang berkewarganegaraan ganda Perancis, yang dikenal secara internasional, dapat mencemarkan dan bahkan mengkhianati negara kami dengan cara seperti ini."

(pur/pur)

Hide Ads