Di Paris Lionel Messi Pernah Dicaci, Kini Balik Lagi untuk Raih Trofi

Kiprah Lionel Messi di kota Paris berakhir dengan cacian fans dari klubnya sendiri. Kini adalah momen Messi balik lagi ke Paris untuk meraih trofi bergengsi.

Kota Paris pernah menjadi dihuni Messi semasa meninggalkan Barcelona untuk gabung Paris Saint-Germain. Ia datang dengan dielu-elukan. Harapannya, La Pulga membawa PSG meraih puncak kesuksesan.

Namun, setelah dua musim berlalu, Lionel Messi dianggap belum memenuhi ekspektasi di PSG. Ultras Parisiens gerah, Messi pun dicaci-maki.

Situasi itu membuat Messi dan PSG tidak memperpanjang kebersamaan. Pada musim panas si megabintang asal Argentina memutuskan pindah dan menjadikan Inter Miami di Major League Soccer (MLS) sebagai tujuan.

Bahkan saat Lionel Messi sudah di Inter Miami, masih sempat ada pula ultras PSG yang mencaci. Spanduk ejekan dipasang di markas Inter Miami.

Sampai akhirnya tibalah momen Ballon d'Or 2023, yang digagas dan diselenggarakan France Football, sebuah majalah ternama di Prancis. Seremoni digelar di Theatre du Chatelet, Paris, Selasa (31/10) dini hari WIB.

Momen kembalinya Messi ke kota Paris itu berakhir dengan dirinya meraih trofi bergengsi Ballon d'Or untuk rekor kedelapan kalinya. Usai acara, mantan bintang Barcelona itu buka suara soal Paris dan keluarganya.

"Aku harus menyudahi masa-masa di Paris karena sejumlah alasan, tapi aku menikmatinya. Aku sangat gembira di sini dan anak-anakku suka kotanya. Mereka sebenarnya ingin terus di Prancis, tetap sekolah di sini, tidak pergi meninggalkan teman-teman mereka," kata Messi kepada All About Argentina.

"Dari sudut pandang keolahragaan, memang tidak berjalan sesuai harapan. Tapi di sini aku punya banyak kenangan indah," tuturnya.

Dan kenangan indah Lionel Messi akan kota Paris kini bertambah. Di kota itulah ia baru saja berjaya di Ballon d'Or 2023 -- rekor Ballon d'Or kedelapan dan boleh jadi Ballon d'Or pamungkas dalam kariernya.

Simak rangkuman informasi Ballon d'Or 2023 selengkapnya di sini.