Italia-nya Spalletti: Lebih Tajam, Lebih Merata

Italia-nya Spalletti: Lebih Tajam, Lebih Merata

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Minggu, 19 Nov 2023 06:30 WIB
Soccer Football - UEFA Euro 2024 Qualifier - Group C - Italy v North Macedonia - Stadio Olimpico, Rome, Italy - November 17, 2023 Italy coach Luciano Spalletti celebrates after the match REUTERS/Jennifer Lorenzini
Timnas Italia-nya Luciano Spalletti lebih tajam dan lebih merata (REUTERS/JENNIFER LORENZINI)
Jakarta -

Timnas Italia boleh berharap banyak kepada Luciano Spalletti. Sebab, Gli Azzurri kini tampil lebih garang dan gol bisa datang dari mana saja.

Italia ditangani Spalletti sejak awal September setelah ditinggal Roberto Mancini yang memilih melatih Arab Saudi. Pencapaian terakhir Mancini adalah finis ketiga di UEFA Nations League 2022/2023.

Maka beban Spalletti semakin besar untuk bisa mengembalikan Italia ke jalur sebenarnya, setelah gagal tampil di Piala Dunia 2022. Lolos ke Euro 2024 adalah target awal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejauh ini target tersebut masih dalam jangkauan meski harus melakoni laga hidup-mati kontra Ukraina di Kualifikasi Euro 2024, Selasa (21/11/2023) dini hari WIB. Kemenangan wajib diraih agar bisa menemani Inggris sebagai pemuncak Grup C.

Peluang itu terbuka lebar karena Italia lagi on fire usai mengalahkan Makedonia Utara 5-2, Sabtu (18/11) dini hari WIB. Kemenangan yang membuktikan bahwa Italia di bawah Spalletti bisa tampil lebih tajam.

ADVERTISEMENT

Sebab sejak ditangani Spalletti, Italia sudah mencetak 13 gol dari lima pertandingan atau rata-rata hampir tiga gol per laga. Kemenangan terbesar didapat atas Malta dengan skor 4-0.

Padahal di saat-saat terakhir Mancini melatih, Italia seret gol karena cuma bikin empat gol dari lima laga. Bahkan Italia saat ini boleh dibilang sulit ditebak karena gol bisa diciptakan pemain manapun, bukan striker.

Dari total 13 gol, Davide Frattesi jadi top scorer dengan tiga gol disusul Domenico Berardi dan Federico Chiesa dengan dua gol. Adanya Frattessi sebagai top scorer, yang notabene berposisi gelandang, setidaknya membuktikan anggapan soal Italia yang sulit diprediksi.

Sementara sisa satu gol dibagi rata ke enam peain termasuk bek Matteo Darmian! Maka wajar jika fans berharap banyak Italia bisa mengalahkan Ukraina awal pekan nanti dan lolos ke Jerman tahun depan.

Pencetak gol Timnas Italia di era Luciano Spalletti

3 gol - Davide Frattesi
2 gol - Domenico Berardi
2 gol - Federico Chiesa
1 gol - Ciro Immobile
1 gol - Giacomo Bonaventura
1 gol - Gianluca Scamacca
1 gol - Matteo Darmian
1 gol - Giacomo Raspadori
1 gol - Stephan El Shaarawy




(mrp/mrp)

Hide Ads