Pramusim Intensif Dituding Jadi Pemicu Start Buruk MU

Pramusim Intensif Dituding Jadi Pemicu Start Buruk MU

Adhi Prasetya - Sepakbola
Kamis, 23 Nov 2023 16:25 WIB
Soccer Football - Premier League - Manchester United v Manchester City - Old Trafford, Manchester, Britain - October 29, 2023  Manchester Uniteds Marcus Rashford reacts after Manchester Citys Phil Foden scores their third goal REUTERS/Molly Darlington NO USE WITH UNAUTHORIZED AUDIO, VIDEO, DATA, FIXTURE LISTS, CLUB/LEAGUE LOGOS OR LIVE SERVICES. ONLINE IN-MATCH USE LIMITED TO 45 IMAGES, NO VIDEO EMULATION. NO USE IN BETTING, GAMES OR SINGLE CLUB/LEAGUE/PLAYER PUBLICATIONS.
Marcus Rashford. Foto: REUTERS/MOLLY DARLINGTON
Jakarta -

Manchester United menelan sembilan kekalahan dari 18 laga yang sudah mereka jalani musim ini. Pramusim yang terlalu keras dinilai menjadi biang kerok.

Setidaknya itulah pemikiran sejumlah pemain MU, beberapa di antaranya pemain senior, seperti dikutip The Guardian. Perasaan lelah yang hadir di akhir musim lalu kembali muncul di awal musim baru.

Tak disebutkan lebih rinci siapa saja pemain MU yang mengeluhkan metode latihan manajer Erik ten Hag, namun yang jelas, tak ada yang berani mengajukan keberatan langsung kepada pelatih asal Belanda itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ten Hag disebut merasa yakin para pemainnya berkomitmen penuh terhadap metode yang ia terapkan. Ia juga menilai para pemain perlu berkorban demi bisa konsisten meraih sukses.

Sesi pramusim yang 'berlebihan' itu diyakini juga membuat para pemain MU rentan cedera dan berdampak pada ketersediaan pemain. Dalam satu waktu, Setan Merah sempat kehilangan 16 pemain karena cedera dan alasan lain. Kondisi ini belum berhenti.

ADVERTISEMENT

Marcus Rashford dan Andre Onana diketahui sempat cedera saat membela negara masing-masing di jeda internasional kali ini. Ten Hag menilai jika kondisi timnya lebih fit, performa MU akan membaik.

Mereka saat ini berada di urutan enam klasemen sementara Liga Inggris dengan 21 poin dari 12 laga, terpaut tujuh angka saja dari Manchester City di puncak klasemen. Namun di Liga Champions, kondisinya lebih rumit.

Mereka baru meraih satu kemenangan dan telah menelan tiga kekalahan, membuat peluang mereka untuk lolos ke 16 besar relatif berat. Di Piala Liga Inggris, mereka sudah disingkirkan Newcastle United, tim yang mereka kalahkan di final musim lalu.

(adp/krs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads