Anelka: Ronaldo dan Messi Rampok Generasi Muda

Anelka: Ronaldo dan Messi Rampok Generasi Muda

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Kamis, 30 Nov 2023 19:00 WIB
Cristiano Ronaldo gestures playing for a combined XI of Saudi Arabian teams Al Nassr and Al Hilal is flanked by PSGs Lionel Messi during a friendly soccer match, at the King Saud University Stadium, in Riyadh, Saudi Arabia, Thursday, Jan. 19, 2023. (AP Photo/Hussein Malla)
Foto: Hussein Malla/AP
Paris -

Eks striker top Nicolas Anelka menyebut Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi sudah merampok pesepakbola generasi muda. Penyerang nomor 9 kini sulit ditemukan.

Sepak terjang Ronaldo dan Messi nyaris selama 20 tahun terakhir telah memberikan pengaruh besar di dunia sepakbola. Sama-sama bermain sebagai pemain sayap, kedua megabintang itu justru lebih produktif ketimbang penyerang murni atau pemain nomor sembilan.

Selama bermain di sepakbola level tertinggi, Ronaldo tercatat sudah mengemas hampir 700 gol dan lebih dari 200 assist untuk Manchester United, Real Madrid, dan Juventus. Sedangkan Messi membuat lebih dari 700 gol dan 338 assist selama berkostum Barcelona dan Paris Saint-Germain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mantan penyerang Arsenal, Chelsea, PSG, Real Madrid, Liverpool, dan Manchester City Nicolas Anelka percaya dominasi Ronaldo dan Messi tidak selamanya baik khususnya untuk generasi muda. Menurut Anelka, pemain-pemain muda saat ini jadi lebih berminat bermain dengan posisi seperti Ronaldo dan Messi daripada menjadi penyerang tengah.

"Sekarang itu menemukan pemain nomor 9 semakin sedikit. Generasai baru pesepakbola dirampok oleh Cristiano Ronaldo dan Messi," cetus Anelka dikutip the Sun.

ADVERTISEMENT

"Messi dan Ronaldo itu memang dua pemain depan, tapi bukan penyerang nomor 9. Semua pemain-pemain muda yang mengagumi Ronaldo dan Messi ingin mulai bermain entah di sisi kiri atau kanan."

Ronaldo meninggalkan panggung sepakbola Eropa untuk bergabung dengan klub Arab Saudi Al Nassr sejak awal tahun ini. Lionel Messi menyusul rivalnya itu dengan meninggalkan PSG di musim panas, lalu menyeberang ke Amerika Serikat untuk membela Inter Miami.

"Inilah yang terjadi kepada para pemain yang ingin bermain lebih lama. Karier mereka sudah selesai dan saya pikir keduanya harus gembira dengan apa yang sudah mereka capai dalam 15 tahun terakhir. Mereka itu 'kan di atas pesepakbola lainnya, dan sekarang wajar jika mereka ingin lebih santai," sambung mantan pemain timnas Prancis ini.




(rin/aff)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads