Rusia Kecam UEFA, Minta Israel yang Kini Dihukum

Rusia Kecam UEFA, Minta Israel yang Kini Dihukum

Yanu Arifin - Sepakbola
Sabtu, 02 Des 2023 11:00 WIB
NYON, SWITZERLAND - JULY 18:  The UEFA logo is seen on the UEFA Champions League trophy as it is prepared for the UEFA 2014/15 Champions League third qualifying rounds draw at the UEFA headquarters, The House of European Football, on July 18, 2014 in Nyon, Switzerland.  (Photo by Harold Cunningham/Getty Images for UEFA)
Foto: Harold Cunningham
Moskow -

Petinggi sepakbola Rusia mengecam UEFA atas sanksi yang masih diberlakukan. Mereka balik meminta Israel kini juga dihukum, atas perang dengan Palestina.

Rusia dihukum UEFA sejak awal 2022 usai menginvasi Ukraina. Sepakbolanya dilarang berpartisipasi di berbagai kompetisi yang dibuat UEFA dan FIFA, termasuk Piala Dunia dan Liga Champions.

Hingga kini, tak ada klub Rusia yang berpartisipasi di ajang internasional. Situasi itu membuat Persatuan Sepakbola Rusia (RFU) rupanya gerah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maxim Mitrofanov, Sekjen RFU, mempertanyakan sikap UEFA ke Israel, yang kini juga perang dengan Palestina. Mitrofanov meminta UEFA bersikap sama soal Israel.

"Apakah posisi UEFA mengenai Israel loyal? Sikapnya harus sama. Prinsip dasar FIFA dan UEFA adalah sepakbola berada di atas politik. Saat ini, bukan itu masalahnya," kecam Mitrofanov kepada media Rusia Sport-Express.

ADVERTISEMENT

Menteri Olahraga Rusia, Amir Khamitov, juga sempat berkirim surat ke UEFA dan FIFA. Isinya meminta Rusia bisa kembali berlaga di level internasional, seraya mengingatkan bahwa di dunia ada banyak konflik yang terjadi karena Israel.

"Saya menyerukan kepada federasi sepakbola internasional untuk mengembalikan tim Rusia dan tim nasional ke turnamen internasional," tulis Khamitov, bulan lalu.

"Konflik lain di dunia belum mendapat perlakuan yang sama seperti di Rusia. Situasi tegang terjadi di Timur Tengah, tidak hanya di Jalur Gaza, tapi juga di Suriah, Mesir, dan Lebanon, terjadi karena ulah tentara Israel," kecamnya.




(yna/nds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads