Mengenal Fluminense, Salah Satu Finalis Piala Dunia Antarklub 2023

Fluminense melaju ke final Piala Dunia Antarklub 2023 usai menekuk Al Ahly 2-0 di babak semifinal. Raksasa Brasil itu kini punya misi menjadi tim non-Eropa pertama yang menjadi juara dalam 11 tahun terakhir.

Fluminense hadir di Piala Dunia Antarklub 2023 sebagai wakil CONMEBOL usai meraih Copa Libertadores dengan membungkam Boca Juniors 2-1 di final yang digelar di Maracana, November lalu. Itu merupakan gelar pertama mereka di ajang tersebut.

Di final Piala Dunia Antarklub 2023, Fluminense akan bertemu dengan pemenang antara Urawa Red Diamonds vs Manchester City. Siapapun yang melangkah ke partai puncak, mereka wajib mewaspadai kekuatan salah satu tim tertua di Brasil tersebut.

Fernando Diniz. Foto: AP/Bruna Prado

Sebab, Fluminense dilatih oleh Fernando Diniz, yang juga merangkap sebagai pelatih Timnas Brasil. Selain itu, barisan pemain yang mereka miliki juga bukan kaleng-kaleng. Meski tak sedikit yang sudah 'berumur', namun kualitasnya tak perlu diragukan.

Nama Felipe Melo (40 tahun) dan Marcelo (35 tahun) sudah dikenal sejak masih berkiprah di Eropa, dan mereka masih menjadi andalan lini belakang. Fabio (43 tahun) juga masih andal sebagai penjaga gawang.

Ganso (34 tahun) yang seangkatan dengan Neymar saat masih berjaya di Santos dulu kini menjadi playmaker andalan Fluminense. Ia menopang striker veteran asal Argentina, German Cano (35 tahun) yang sudah mencetak 40 gol dalam 60 laga sepanjang 2023.

Tak hanya mengandalkan para veteran, Fluminense juga memiliki sederet bintang muda yang punya kontribusi signifikan. Misalnya Nino (26 tahun) yang berstatus kapten tim dan tandem Melo di jantung pertahanan.

Lalu ada Jhon Arias (26 tahun) dan John Kennedy (21 tahun) yang mencetak gol ke gawang Al Ahly untuk mengunci tiket ke final. Tak lupa, lini tengah mereka ditopang Matheus Martinelli (22 tahun) serta André Trindade (22 tahun), yang sudah dipanggil oleh Timnas Brasil dan kini diincar Manchester United.

Final Piala Dunia Antarklub 2023 akan berlangsung pada Sabtu (23/12) dinihari WIB. Mampukah Fluminense memutus catatan buruk wakil Amerika Latin?