Transfer Neymar dari Barcelona ke PSG Kabarnya Diselidiki

Transfer Neymar dari Barcelona ke PSG Kabarnya Diselidiki

Yanu Arifin - Sepakbola
Jumat, 05 Jan 2024 10:30 WIB
Soccer Football - Paris Saint-Germain F.C. - Neymar Jr Press Conference - Paris, France - August 4, 2017   New Paris Saint-Germain signing Neymar Jr poses with the club shirt   REUTERS/Christian Hartmann     TPX IMAGES OF THE DAY
Neymar saat diperkenalkan PSG pada 2017. (Foto: Christian Hartmann/Reuters)
Paris -

Transfer Neymar dari Barcelona ke Paris Saint-Germain kabarnya diselidiki. Diduga ada kecurangan pejabat dalam prosesnya.

Menurut laporan Mundo Deportivo, ada tudingan anggota Parlemen Prancis, Hugues Renson, 'bernegosiasi' dengan Jean-Martial Ribes, eksekutif tingkat tinggi PSG soal transfer Neymar.

Diduga, Renson membantu PSG mendapat keuntungan pajak dari megatransfer Neymar, yang mencapai 222 juta Euro pada 2017. Sebagai imbalanya, Renson akan mendapat tiket gratis nonton laga PSG dan beberapa keuntungan lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Renson diduga menghubungi beberapa menteri dan melaporkan prosesnya ke Ribes. Renson bahkan beberapa kali bertemu Ribes, di antaranya di hadapan Presiden PSG, Nasser Al Khelaifi, guna memuluskan transfer Neymar.

Jika terbukti benar, Renson bisa saja dijerat hukuman berat. Sementara bagi PSG, belum jelas apa sanksinya.

ADVERTISEMENT

Transfer Neymar dari Barcelona ke Paris Saint-Germain pada 2017 masih menjadi yang termahal hingga saat ini. Bintang Brasil itu dibeli raksasa Prancis seharga 222 juta Euro, atau sekitar Rp 3,5 triliun saat ini.

Bersama PSG, karier Neymar naik turun. Meski bisa membuat 118 gol dan mempersembahkan 13 trofi, termasuk lima gelar Ligue 1, pemain Brasil itu kerap dikritik.

Neymar juga kerap cedera selama di Paris Saint-Germain, sehingga membuat performanya tidak stabil. Pada musim panas lalu, pemain berusia 31 tahun itu akhirnya pindah ke Arab Saudi usai menerima tawaran bermain Al Hilal.

Kini, Neymar sedang absen bermain usai cedera lutut. Mantan penggawa Santos dan Barcelona itu diprediksi harus absen setahun lamanya agar bisa pulih.




(yna/rin)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads