Pelatih Portugal: Ada yang Salah Voting soal Pemain Terbaik FIFA 2023

Pelatih Portugal: Ada yang Salah Voting soal Pemain Terbaik FIFA 2023

Adhi Prasetya - Sepakbola
Senin, 29 Jan 2024 21:35 WIB
LONDON, ENGLAND - JANUARY 15: Lionel Messi is announced as the winner of the FIFA Best Mens Award during the The Best FIFA Football Awards 2023 at The Apollo Theatre on January 15, 2024 in London, England. (Photo by Joe Maher - FIFA/FIFA via Getty Images)
Messi tidak hadir dalam penghargaan pemain terbaik FIFA 2023. Foto: FIFA via Getty Images/Joe Maher - FIFA
Jakarta -

Pelatih Timnas Portugal Roberto Martinez menilai banyak yang salah voting dalam penghargaan Pemain Terbaik FIFA 2023, yang dimenangi Lionel Messi. Kekeliruan itu disebabkan rentang waktu penilaian.

Messi meraih gelar Pemain Terbaik FIFA 2023 meski memiliki poin yang sama dengan Erling Haaland, yakni 48. Hal ini disebabkan penyerang Argentina itu unggul dalam persentase voting yang diberikan para kapten timnas. Ia juga unggul dalam voting para fan.

Sedangkan di kategori pelatih timnas dan jurnalis, Haaland menjadi yang terdepan. Kemenangan Messi kemudian menjadi tanda tanya. Sebab capaiannya sepanjang 2023 terbilang 'biasa' saja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

La Pulga 'hanya' memenangi Liga Prancis bersama Paris Saint-Germain, lalu trofi Leagues Cup bareng Inter Miami. Meski lumayan, namun capaian treble yang diraih Haaland bersama Manchester City diyakini lebih prestisius. Apalagi ia menjadi mesin gol utama.

Lantas muncul dugaan bahwa ada voters Messi yang keliru soal periode penilaian. Mereka diyakini memilih Messi mengacu pada keberhasilan Argentina menjadi juara dunia. Padahal, capaian itu harusnya masuk dalam perhitungan Pemain Terbaik FIFA 2022.

ADVERTISEMENT

Sedangkan untuk 2023, periode penilaian dilakukan setelah Piala Dunia 2022 usai. Kekeliruan ini pula yang dilakukan Martinez. Ia mengaku memilih Marcelo Brozovic karena memperhitungkan kiprahnya di Piala Dunia 2022 bersama Timnas Kroasia, bukan hanya penampilan apiknya bersama Inter Milan di musim lalu.

"(Memilih Brozovic) adalah kesalahan," ujar Martinez kepada media Portugal, A Bola dan dikutip Daily Mail.

"Sekarang kami punya banyak voting, banyak pemilihan. Ada FIFA player, The Best player, yang sudah ada sepanjang musim. Pertama kalinya ada Piala Dunia di musim dingin dan votingnya aneh, sebab hanya menghitung periode enam bulan."

"Bagi saya, penghargaan individu di sepak bola itu sulit. Saya pikir pemain mewakili apa yang dilakukan tim. Lalu bagaimana dengan Brozovic and Bernardo (Silva, pilihan kedua Martinez dalam voting), dan para pemain yang tampil di final Liga Champions, dan mereka yang meraih trofi domestik."

Portugal's Cristiano Ronaldo celebrates after scoring his side's third goal during the Euro 2024 group J qualifying soccer match between Portugal and Slovakia at the Dragao stadium in Porto, Portugal, Friday, Oct. 13, 2023. (AP Photo/Luis Vieira)Roberto Martinez. Foto: (AP)

"Brozovic adalah pemain merepresentasikan ide permainan, mewakili apa yang dilakukan Kroasia. Namun itu adalah kesalahan, untuk periode yang dimaksud."

"Dan saya pikir saya bukan satu-satunya yang salah voting, karena ketika anda melihat votingnya, saya pikir ada tujuan untuk melihat juga apa yang terjadi di Piala Dunia," jelas Martinez.

Messi sendiri tak hadir dalam acara tersebut, yang digelar pada 15 Januari lalu di London. Pengambilan trofinya diwakili oleh eks rekan setimnya di Barcelona, Thierry Henry yang juga menjadi pembawa acara tersebut.

(adp/aff)

Hide Ads