.webp)
Luis Suarez menegaskan Inter Miami adalah klub terakhirnya. Ia mantap untuk gantung sepatu setelahnya.
"Inter Miami akan menjadi klub terakhir saya, keluarga saya sudah tahu itu. Saya belum punya tanggal pastinya, namun ini adalah perhentian terakhir," ujar Suarez kepada radio Uruguay, Del Sol dan dikutip ESPN.
"Saya siap menjalani tantangan terakhir ini, tapi ada kelelahan yang tak bisa dihindari, dan pada akhirnya saya ingin memiliki hidup yang berkualitas di masa depan," jelas pemain 37 tahun tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suarez sudah meninggalkan Eropa sejak musim panas 2022. Ia pulang kampung ke Uruguay untuk membela klub lamanya, Nacional selama setengah musim dan menjadi juara Uruguayan Primera Division 2022. Setelahnya, ia hijrah ke Brasil membela Gremio.
Awalnya ia dikontrak dua tahun, namun Suarez hanya memenuhi tahun pertama. Dengan kondisi lutut yang sudah rentan cedera, kompetisi di Brasil yang padat dan berada di level tinggi ternyata terlalu berat untuknya.
Meski begitu, ia masih bisa mencetak 29 gol dalam 54 laga dan memenangi Campeonato Gaucho 2023, sebelum hijrah ke Miami per 2024. Ia dikontrak selama semusim dengan opsi perpanjangan semusim.
Di Miami, Suarez bereuni dengan Lionel Messi, Jordi Alba, dan Sergio Busquets. Keempatnya bersama-sama membela Barcelona pada 2014-2020, sebelum Suarez cabut ke Atletico Madrid dan bermain di sana selama dua musim.
Selain dua klub di atas, kiprah Suarez di Eropa juga meliputi Groningen (2006-2007), Ajax Amsterdam (2007-2011), dan Liverpool (2011-2014). Hanya di Groningen ia gagal meraih trofi.
(adp/pur)
