Presiden PSG Sudah Relakan Mbappe Pergi

Presiden PSG Sudah Relakan Mbappe Pergi

Putra Rusdi K - Sepakbola
Senin, 19 Feb 2024 22:20 WIB
PSG President Nasser Al-Khelaifi, left, speaks to PSGs Kylian Mbappe who holds a shirt with his name and 2025 on it as it is announced he has signed a three year extension to his contract on the pitch ahead of the French League One soccer match between Paris Saint Germain and Metz at the Parc des Princes stadium in Paris, France, Saturday, May 21, 2022. (AP Photo/Michel Spingler)
Foto: AP/Michel Spingler
Doha -

Presiden Paris Saint-Germain Nasser Al Khelaifi dilaporkan sudah rela kehilangan Kylian Mbappe. Mbappe dikabarkan selangkah lagi bergabung dengan Real Madrid.

Drama kepindahan Mbappe dari PSG terus bergulir. Kontrak Mbappe di Parc des Princess hanya tersisa hingga akhir musim ini.

Ia santer dikabarkan telah menjalin komunikasi dengan Madrid untuk merapat ke Santiago Bernabeu. Maka dari itu, ia tampaknya tak berminat memperpanjang kontraknya di PSG.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kubu PSG disebut siap memperjuangkan kontrak bintang Prancis ini dengan memberikan 1 juta euro per pekan yang menjadikannya pemain dengan gaji tertinggi di dunia. Namun kini, Presiden PSG Nasser Al Khelaifi tampaknya sudah menyerah untuk mempertahankan Mbappe.

Al Khelaifi sudah merelakan Mbappe hengkang dari PSG. Menurut AS, Al Khelaifi dalam sebuah pertemuan dengan orang-orang kepercayaannya mengatakan bahwa Mbappe sudah 100 persen bakal ke Madrid.

ADVERTISEMENT

Mbappe dan Al Khelaifi sendiri dilaporkan sudah bertemu. Tampaknya pada pertemuan tersebut, Al Khelaifi tak bisa lagi membendung keinginan bintang asal Prancis tersebut untuk pindah. Mbappe juga disebut sudah mulai berpamitan dengan rekan-rekannya di PSG untuk meninggalkan tim akhir musim ini.

Menilik dari hal ini kesepakatan antara Mbappe dan Madrid sepertinya hanya akan menunggu waktu saja. Pemain 25 tahun tersebut harus siap menerima gaji lebih kecil bersama El Real ketimbang di PSG. Persoalan gaji inilah yang santer dikabarkan bikin Madrid dan Mbappe belum menemui kata sepakat.




(pur/krs)

Hide Ads