.webp)
Kylian Mbappe bertemu Presiden Prancis, Emmanuel Macron, dalam resepsi kenegaraan. Bintang Paris Saint-Germain itu pun terlibat percakapan dengan Macron.
Pertemuan Mbappe dan Macron berlangsung di Istana Elysee, Selasa (27/2/2024) malam waktu setempat. Pada kesempatan itu turut hadir Emir Qatar, Tamim bin Hamad Al-Thani, serta Nasser Al-Khelaifi selaku bos PSG.
Mbappe datang dengan setelan jas hitam dan disambut pasukan Garda Nasional Prancis. Dia kemudian bertemu Macron dan Emir Qatar dalam pembicaraan hangat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 'Raja Terakhir' PSG Untuk Pertahankan Mbappe |
Kamera RMC Sport menangkap kata-kata yang diucapkan Macron kepada Mbappe. Presiden Prancis itu dengan bercanda menyebut Mbappe membawa masalah.
"Kamu akan menciptakan lebih banyak masalah bagi kami," kata Macron kepada Mbappe.
Kylian Mbappe tidak lama berada di Istana Elysee. Bomber Prancis itu cabut sebelum jamuan makan malam Macron dengan Emir Qatar.
Banyak pihak menduga pertemuan Macron dan Mbappe sebagai langkah terakhir PSG mempertahankan sang pemain. Keduanya pernah bertemu pada 2022 tak lama setelah Mbappe memperpanjang kontrak di Parc des Princes.
Kontrak Mbappe akan habis pada akhir musim ini. Dia sudah menegaskan untuk tak memperpanjang masa baktinya di PSG dan mau pindah ke klub baru.
Real Madrid jadi tim terdepan yang mengincar jasa Kylian Mbappe. Los Blancos kabarnya sudah menyiapkan kontrak berdurasi 5 tahun buat juara Piala Dunia 2018 tersebut.
(bay/aff)
